CIANJUR, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) masih menyelidiki penyebab kebakaran di sabana Alun-alun Suryakencana.
Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo tidak menutup kemungkinan kebakaran ini terjadi karena ulah manusia.
"Kemungkinan besar human (manusia). Namun, tentu tidak gampang mengungkapnya, karena dari tangkapan CCTV juga tidak tampak," kata Sapto kepada Kompas.com di Cianjur, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Edelweis di Gunung Gede Pangrango Ikut Terbakar
Namun, Sapto masih akan mendalami keseluruhan isi rekaman CCTV guna mendapatkan fakta baru di lapangan.
Selain itu, penyidik internal masih mengumpulkan informasi dan bukti-bukti lapangan dari para petugas yang terlibat dalam upaya pemadaman api.
"Kawan-kawan penyidik kita masih bekerja. Kemungkinan besar, ya itu (faktor manusia)," ujar dia.
Sementara perihal progres penanganan kejadian, Sapto memastikan kebakaran sudah tertanggulangi dan tidak lagi ditemukan potensi sumber api ataupun bara.
"Namun, petugas tetap kita siagakan di lokasi lengkap dengan alat pemadam," ujar Sapto.
Baca juga: Kebakaran di Gunung Gede Pangrango Berhasil Dipadamkan
Sebelumnya, Taman Nasional Gunung Gede Panrgango (TNGGP) Jawa Barat dilaporkan terbakar, Senin (19/6/2023) siang.
Lokasi kebakaran berada di kawasan Alun-alun Suryakencana.
Potensi kebakaran terpantau pertama kali secara realtime melalui CCTV pukul 12.39 WIB dengan kondisi awal kepulan asap.
Berselang empat jam, tim gabungan yang berjumlah 100 pesonel berhasil memadamkan api sehingga tidak sampai meluas ke kawasan hutan.
Adapun lahan yang terdampak seluas 3 hektar dengan vegetasi yang terbakar adalah rumput, edelweis, dan cantigi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.