Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agenda Anies Baswedan di Sukabumi Hari Ini: Ziarah dan Hadiri Dialog Kebangsaan

Kompas.com - 20/09/2023, 12:59 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengunjungi Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (20/9/2023) siang.

Rencananya, Anies akan tiba di Kota Sukabumi siang ini dan langsung menuju Ponpes Syamsul Ulum untuk berziarah ke makam pahlawan KH. A. Sanusi.

Kemudian, panitia kunjungan Anies Baswedan ke Sukabumi, KH. Mustofa Kamal Rutfi mengatakan, Anies diagendakan bertemu dengan mantan Wali Kota Sukabumi, H. Udin Koswara.

Selanjutnya, dia menambahkan, Anies akan hadir dalam acara dialog kebangsaan di Kampus Institut Madani Nusantara.

Sebelum menghadiri acara Gema Anies Bershalawat (GAB) di Ponpes Dzikir Alfath nanti malam, Anies rencananya akan lebih dulu melaksanakan salat magrib di Masjid Agung Kota Sukabumi dan makan malam di Sate H. Mamat.

Baca juga: Ganjar Beri Nilai 7,5 untuk Kebebasan Berpendapat di Indonesia, Lebih Baik dari Anies

"Jadwal itu semua yang sudah pasti," kata Mustofa, dikutip dari TribunJabar.id.

Foto Anies-Muhaimin di IG Kebun Binatang Surabaya

Sebelumnya, Anies Baswedan angkat bicara soal peretasan akun Instagram Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang jadi menampilkan fotonya saat berpose bersama bakal cawapres pendampingnya, Muhaimin Iskandar, di Gedung Hotel Yamato Surabaya.

Bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu mengaku baru mengetahui peristiwa peretasan tersebut.

"Saya malah baru tahu," ujar Anies usai menghadiri acara "3 Bacapres Bicara Gagasan" yang digelar atas kerja sama UGM dengan Narasi Mata Najwa di Grhra Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/09/2023).

Baca juga: Anies Baswedan: Generasi Sandwich Tidak Boleh Menyerah

Anies menegaskan, pihaknya menginginkan suasana Pemilu yang sehat, sehingga dia menentang aksi peretasan tersebut.

"Kita ingin suasana pemilu ini sehat. Jadi bagi semua pihak bantu supaya suasananya tenang, teduh, jangan melakukan kegiatan seperti itu (peretasan), dan lain-lain, itu merepotkan semua," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com