Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNNP Jabar Sita 8 Kg Sabu Dikemas Bungkus Teh, Pelaku Jaringan Sumatera

Kompas.com - 26/09/2023, 14:39 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar berhasil menyita 8 kilo sabu dari dua perkara peredaran narkotika selama periode Juli -September 2023 ini.

Adapun para pelaku yang berhasil diamankan ini ada lima orang, dari perkara pertama yakni berinisial A, N, F dan TA dengan barang bukti tujuh bungkus sabu dengan total 7.602,93 gram.

Sedangkan perkara kedua, satu orang tersangka berinisial MB dengan barang bukti 2 bungkus sabu total 610,38 gram. Adapun total sabu yang berhasil diamankan seluruhnya sebanyak 8.213,31 gram.

Baca juga: Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Kepala Pemberantasan dan Intelejen BNNP Jabar, Kombes Heru Yulianto mengatakan bahwa para pelaku ini berasal dari jaringan wilayah Sumatera.

"Sabu dari hasil pengungkapan ini indikasi dari daerah Sumatera khususnya sebagian dari Aceh dan Riau," ucap Heru saat rilis di kantor BNNP Jabar, Selasa (26/9/2023).

Menurutnya, para pelaku ini menggunakan bus untuk mendistribusikan barang haram tersebut ke wilayah Jabar. BNNP Jabar bahkan menempatkan anggotanya untuk membuntuti aksi para pelaku ke wilayah Jabar.

"Menggunakan transportasi bus dari Aceh ke Bandung melalui pelabuhan Merak," ucapnya.

Saat bus yang memuat barang haram tersebut masuk ke wilayah Jabar, petugas langsung melakukan penggeledahan.

"Awalnya kami alami kesulitan, karena mereka menyembunyikan di lokasi tak terdeteksi ternyata di atas blower ac di situ. Kita temukan barang bukti kurang lebih 7 kg atau 7.000 gram itu yang sabu. Yang kedua mereka kirim juga dari Sumatera juga, kita tangkap di jalan Soekarno Hatta yang 600 gram semua berasal dari sana," ucapnya.

Dikatakan Heru, barang haram ini rencananya akan diedarkan ke wilayah Jawa Barat, melalui akses wilayah pinggiran Jawa Barat dan langsung ke jatung wilayah yakni Kota Bandung.

"Barang haram ini dikemas dengan kemasan teh. itu hampir semua kemasan seperti itu itu berasal dari golden triangle itu dari vietnam, laos, nyanmar di kirim melalui darat atau perairan kemudian masuk ke daratan Aceh kemudian di kirim ke Jabar, tergantung siapa yang pesan ada juga yang ke Jakarta, Lombok, Surabaya, tergantung," jelasnya.

Baca juga: Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Kemasan tersebut dilakukan untuk mengelabui petugas dalam mendeteksi barang haram tersebut. Meski barang haram itu diduga dari luar negeri, namun jaringan yang mengedarkan barang tersebut merupakan jaringan dalam negeri. "Jaringan masih dalam negeri tapi barang dari luar kalau saya liat bentuknya itu," ucapnya.

Saat ini, BNNP Jabar bersama Kesbangpol Jabar, Kejati Jabar, dan Kejari Bandung memusnahkan 8 kilogram lebih sabu hasil pengungkapkan dua perkara periode Juli hingga September tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com