Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan 3 Lantai di Sukabumi Mendadak Ambruk

Kompas.com - 27/09/2023, 12:09 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com- Bangunan tiga lantai di Kampung Tugu, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Sukabumi, Jawa Barat mendadak ambruk pada Rabu (27/9/2023) pukul 04:30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang sempat mengagetkan warga sekitar tempat kejadian.

Kepala Desa Cipeundeuy Bakang Assad membenarkan informasi mengenai adanya bangunan permanen tiga lantai ambruk di wilayahnya.

Baca juga: Jembatan Kiambang Padang Pariaman Ambruk, Arus Lalu Lintas Padang-Bukittinggi Macet

Lokasi kejadian hanya sekitar 100 meter dari Kantor Desa Cipeundeuy.

"Bangunan yang ambruk merupakan tempat penampungan dan pengolahan barang rongsokan," ungkap Bakang saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.

"Bangunan ini tiba-tiba saja ambruk. Tidak ada tanda-tanda sebelumnya, juga tidak ada yang merasakan getaran gempa," sambung dia.

Menurut Bakang, bangunan tiga lantai tersebut masih terbilang baru, dan dibangun sekitar 2 tahunan. Hingga saat ini juga proses pembangunan masih belum selesai.

Oleh pemiliknya, bangunan permanen dimanfaatkan sebagai penampungan barang rongsokan.

Baca juga: 3 Toko yang Ambruk di Surabaya akibat Pengerjaan Gorong-gorong Akan Dibangun oleh Kontraktor

Biasanya ada beberapa pekerjanya yang menginap. Namun saat kejadian di dalam bangunan sedang kosong tidak ada yang menginap.

"Ada satu pegawainya, namun menginap di bagian dapur semi permanen yang terpisah dari bangunan ambruk," ujar dia.

 

Bakang mengatakan hingga saat ini masih belum diketahui penyebab hingga ambruknya bangunan permanen tiga lantai tersebut. Hanya saja diduga ada tanah yang ambles di sekitaran lokasi.

"Penyebabnya masih perlu penelitian dan penyelidikan," kata dia.

Baca juga: Belasan Pelaku Curanmor Jaringan Sukabumi dan Lampung Ditangkap, Motor dan Mobil Dijual Rp 2 juta

Untuk pemiliknya, lanjut Bakang, bangunan 3 lantai tersebut milik Ujang Mu'min berusia sekitar 45 tahun warga kampung setempat.

Terkait kerugian masih dalam perhitungan pemiliknya.

"Taksiran kerugian sementara bisa mencapai satu miliar rupiah," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com