Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Kompas.com - 30/09/2023, 19:10 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Puluhan murid SDN Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), korban keracunan jajanan aci mini (cimin) sudah dibolehkan pulang.

Dari 34 orang korban, tinggal 2 orang siswa yang masih harus menjalani perawatan medis di Puskesmas Saguling.

"Hari ini sampai pukul 11.00 WIB, pasien yang dirawat itu hanya sisa dua siswa lagi. Semoga besok sudah bisa pulang," kata Kepala Puskesmas Saguling, Jumat (29/9/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Dia mengatakan, pihaknya akan tetap mengawasi kondisi kesehatan para korban meski mereka kini telah dibolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Tentu pasti dipantau, baik yang masih dirawat jalan maupun yang sudah pulang setelah perawatan. Jadi kami akan memastikan kondisi mereka benar-benar pulih sepenuhnya," ujar Burhan.

Baca juga: Buntut Keracunan Massal di Bandung Barat, Kakek Penjual Cimin Diperiksa Polisi

Hasil penyelidikan polisi

Setelah kejadian yang menewaskan satu orang siswa itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan, mulai dari mengambil sampel cimin, meminta keterangan sejumlah korban, dan memeriksa penjual cimin di SDN Jati 3, TA (74).

"Penjual (cimin) sudah kami pulangkan, tapi dia wajib lapor sambil menunggu hasil pemeriksaan sampel dari Labkesda keluar," ucap Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara, Sabtu (30/9/2023).

Luthfi menyampaikan, pihaknya saat ini belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan terhadap penjual cimin karena harus menunggu hasil uji laboratorium terlebih dahulu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan KBB dan sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan sampel cimin itu keluar," ungkapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada korban, Luthfi menjelaskan, mereka merasakan sejumlah gejala setelah mengonsumsi cimin yang dijual di lingkungan sekolah.

Baca juga: Kronologi Puluhan Siswa SD Keracunan di Bandung Barat, 1 Tewas Diduga akibat Jajanan Cimin

"Dari pemeriksaan korban, mereka membenarkan sempat mengonsumsi jajanan berupa cimin yang dibeli di depan sekolah atau tempat mereka mengadakan kegiatan," jelasnya.

Belum lama berjualan

M (43), anak TA mengaku tak menyangka cimin yang baru dijual ayahnya diduga menyebabkan keracunan pada puluhan murid SDN Jati 3.

"Awalnya jualan (aromanis) baru dua minggu, kalau bikin dan jualan cimin baru kemarin hari Selasa," tutur Miati.

Dia membeberkan, semua bahan baku pembuatan cimin yang dijual ayahnya itu dibeli di warung kemudian diolah di rumahnya.

"Jadi bikin dulu (cimin di rumah), terus ketika sudah dingin dimasukkan ke dalam kulkas, kemudian pagi-pagi dijual," bebernya.

Baca juga: Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Saksi Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Muncul

2 Saksi Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Muncul

Bandung
Sidak ke Pasar Padalarang, Zulhas Klaim Stok Pangan Aman Jelang Idul Adha

Sidak ke Pasar Padalarang, Zulhas Klaim Stok Pangan Aman Jelang Idul Adha

Bandung
Kisah Suami Istri Tempuh 125 Km di Tengah Hujan dan Panas untuk Bertemu Persib

Kisah Suami Istri Tempuh 125 Km di Tengah Hujan dan Panas untuk Bertemu Persib

Bandung
Skuad Persib Tiba di Padalarang, Bandung Jadi Lautan Biru

Skuad Persib Tiba di Padalarang, Bandung Jadi Lautan Biru

Bandung
Ribuan Bobotoh Birukan Jalanan Bandung Sambut Kedatangan Skuad Persib

Ribuan Bobotoh Birukan Jalanan Bandung Sambut Kedatangan Skuad Persib

Bandung
Dalami Kasus 'Vina Cirebon', Ponsel Bondol dan Suparman Diperiksa

Dalami Kasus "Vina Cirebon", Ponsel Bondol dan Suparman Diperiksa

Bandung
Sambut Kedatangan Skuad Persib, Bobotoh dan Keluarga Pemain Tumpah di Padalarang

Sambut Kedatangan Skuad Persib, Bobotoh dan Keluarga Pemain Tumpah di Padalarang

Bandung
Belasan Kios di Pasar Sukanagra Cianjur Ludes Terbakar, Kerugian Rp 2 Miliar

Belasan Kios di Pasar Sukanagra Cianjur Ludes Terbakar, Kerugian Rp 2 Miliar

Bandung
Penutupan dan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kota Bandung Selama Konvoi Persib

Penutupan dan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kota Bandung Selama Konvoi Persib

Bandung
Jadwal dan Rute Kedatangan Skuad Persib di Kota Bandung

Jadwal dan Rute Kedatangan Skuad Persib di Kota Bandung

Bandung
Mangkir dari Panggilan Polda Jabar Kasus 'Vina Cirebon', Keluarga Saka: Tak Punya Ongkos

Mangkir dari Panggilan Polda Jabar Kasus "Vina Cirebon", Keluarga Saka: Tak Punya Ongkos

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Hari Ini Ada Pawai Persib Keliling Kota Bandung, Bey Minta Maaf

Hari Ini Ada Pawai Persib Keliling Kota Bandung, Bey Minta Maaf

Bandung
3 Rekan Pegi 6 Jam Diperiksa Polda Jabar, Diberondong 33 Pertanyaan

3 Rekan Pegi 6 Jam Diperiksa Polda Jabar, Diberondong 33 Pertanyaan

Bandung
Bobotoh Rayakan Persib Juara Liga 1, Jalan Cicadas Macet Total

Bobotoh Rayakan Persib Juara Liga 1, Jalan Cicadas Macet Total

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com