Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Kompas.com - 01/10/2023, 16:06 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Remaja berinisial MCR (17) tewas tertabrak kereta api Banteng Cargo Relasi KPB-SBI di KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan, Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), pada Minggu (1/10/2023).

Kapolsek Jatibarang, AKP Rynaldi Nurwan mengatakan, korban tewas tertabrak kereta saat sedang membuat konten video di lokasi kejadian pada sekitar pukul 06.30 WIB.

"Saat korban sedang membuat konten video lalu datang kereta api melintas," kata Rynaldi, dikutip dari TribunJabar.id.

Kronologi kejadian

Rynaldi menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban mengajak kedua temannya untuk berolahraga pada pukul 04.45 WIB.

Ketiganya kemudian melakukan olahraga lari hingga perlintasan kereta di Blok Lesehan. Setibanya di lokasi itu, korban berhenti untuk membuat konten video.

Baca juga: KA Jayakarta Anjlok di Jawa Barat, 3 Kereta Terlambat Tiba di Blitar

Saat korban membuat video, kereta api muncul dari arah Cirebon menuju Jakarta.

"Namun pada saat itu korban masih selamat dan belum tertemper kereta api," ujar Rynaldi.

Tak lama berselang, kereta api (Banteng Cargo) relasi KPB-SBI dari arah Jakarta-Cirebon juga melintas. Korban yang tak sempat menghindar kemudian tertabrak dan meninggal di lokasi kejadian.

Melihat kejadian itu, kedua teman korban berteriak meminta bantuan. Warga yang mendengar pun langsung datang dan segera melaporkan peristiwa itu ke Polsek Jatibarang.

"Selanjutnya jenazah dievakuasi dan dibawa ke RS Zam-Zam Jatibarang untuk mendapatkan penanganan medis kemudian jenazah korban dikembalikan kepada pihak keluarga," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Sedang Asyik Ngonten di Indramayu, Remaja Ini Tak Tahu Kalau Ada 2 KA yang Melintas, Tewas Tertabrak"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com