BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang wanita lanjut usia (lansia) berusia 70 tahun tinggal di rumah pribadinya yang tidak terurus dan terbengkalai.
Rumah tersebut berada di Komplek Sukamenak Indah, Blok H RT 06 RW 01, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pantauan di lapangan, rumah milik Ibu Guritno tersebut layaknya rumah kosong yang tak berpenghuni.
Baca juga: Soal Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Rp 250.000 Sampai 300.000
Rumah yang terbilang cukup luas dan berada tepat di hook jalan tersebut sangat mengkhawatirkan.
Pekarangan rumah miliknya mirip hutan rimba. Ilalang setinggi satu meter tidak hanya tumbuh di halaman, namun juga menghiasi depan rumahnya.
Tak hanya itu, terdapat sebuah pohon besar yang sudah lama tumbang dan menimpa bagian samping rumah Ibu Guritno.
Kondisi bangunannya sangat mengkhawatirkan. Bagian atap rumah terlihat sudah runtuh, gerbang garasi rumahnya pun rusak dan berdebu.
Baca juga: Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung
Terdapat dua buah kursi sofa di bagian teras rumahnya yang sudah hancur di makan usia. Beberapa kaca jendela rumahnya pun sudah pecah.
Pemandangan bagian samping rumah Ibu Guritno juga tak kalah mengkhawatirkan.
Beberapa bungkus makanan terlihat berceceran. Pekarangan samping rumah yang tidak terawat menambah kesan kumuh rumah yang ditempatinya sejak tahun 1985.
Hingga kini, Ibu Guritno tinggal sebatang kara di rumah tersebut tanpa aliran listrik dan suplai air.
Ketua RT setempat, Ade Wahdanil, membenarkan jika Ibu Guritno menempati rumah tersebut sejak tahun 1985.
Namun kondisi rumahnya yang terbengkalai tersebut dialami sejak 20 tahun lalu.
Awalnya, ia tinggal bersama suami dan tiga anaknya. Namun, setelah suaminya meninggal dunia dan ketiga anaknya menikah, Ibu Guritno tinggal seorang diri.
"Betul dari tahun 85 tinggal di sini. Dulu mah komplit keluarganya, tapi sekarang suaminya sudah meninggal dan tiga anaknya enggak tinggal di sini lagi," katanya ditemui di lokasi, Senin (2/9/2023).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.