Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR Dimasukkan ke Bagasi

Kompas.com - 06/10/2023, 16:03 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - DSA (29), korban dugaan penganiayaan pacarnya yang merupakan anak DPR RI dimasukkan ke bagasi mobil saat dibawa ke apartemen.

 

Seperti diketahui, korban DSA meninggal di Blackhole KTV Lenmarc Mall Surabaya, Rabu 4 Oktober 2023 dini hari.

 

"Di sana diduga saudari DSA mengalami penganiayaan yang menyebabkan saudari dan akhirnya jatuh atau terkapar di lantai basement akhir lenmarc Surabaya," ungkap pengacara korban Dimas Yemahura dalam rekaman video, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Tewasnya Perempuan di Surabaya yang Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR 

Kemudian, saat korban terkapar atau jatuh dari lenmarc diduga ada tindakan dari terduga pelaku R yang hendak meninggalkan korban. Namun pada saat itu ada petugas keamanan yang melihatnya.

"Malah saudari DSA ini dilakukan perekaman dengan adanya ketawa kemudian saudari DSA dimasukkan di bagasi mobil untuk kemudian dibawa ke apartemen," ujar dia.

Setibanya di apartemen, kondisi DSA semakin memburuk, akhirnya terduga pelaku membawanya ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak bisa tertolong.

Baca juga: Pemprov Jabar Curi Start dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi

Saat tiba di rumah sakit saudari DSA dinyatakan telah meninggal 30 menit atau 45 menit sebelumnya.

Dimas menjelaskan akan terus mengawal kasus tersebut hingga selesai. Baik korban dan keluarga korban harus mendapatkan keadilan.

"Kami selaku kuasa hukum, akan mengawal kasus ini sampai dengan selesai sampai saudari DSA mendapatkan keadilan mendapatkan keadilan yang sebesar-besarnya atas kasus yang pernah dialami dan keluarga saudari dini ini mendapatkan keadilan yang sesungguhnya," kata dia.

Dimakamkan di Sukabumi

 

Jenazah DSA (29) dimakamkan di taman pemakaman umum (TPU) Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023).

Pantauan Kompas.com, sejumlah kerabat dan tetangga melayat di rumah duka di Kampung Gunungguruh Girang pada Jumat pagi. Berikutnya jenazah dibawa dengan keranda untuk dimakamkan di TPU setempat. 

Jenazah korban tiba di rumah duka pada Jumat sekitar pukul 04:00 WIB. Sebelumnya ibu korban dan sepupunya menjemput jenazah ke Surabaya.

Pihak keluarga tidak berkenan memberikan penjelasan kepada awak media yang sudah menunggu sejak Jumat pagi. Hanya saja untuk konfirmasi dipersilakan langsung menghubungi kuasa hukum korban.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial DSA meninggal usai mengunjungi diskotek di Surabaya, Rabu (4/10/2023).

Diduga, wanita asal Sukabumi, Jawa Barat, itu mengalami penganiayaan dari kekasihnya sebelum akhirnya tewas. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian. Termasuk mendalami dugaan penganiayaan terhadap DSA. 

Menurut Kanitreskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Samikan mengatakan, kejadian itu berawal ketika perempuan tersebut menikmati minuman keras (miras), bersama kekasihnya yang berinisial RT dan sejumlah teman di diskotek tersebut. 

"Habis (minum) itu turun sama pacarnya, berdasarkan informasi minum sedikit," kata Samikan, ketika dihubungi melalui telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com