"Saya punya PDAM sih, ngalirnya jam 19.00 - 24.00 malam, setelah itu gak ngalir, terus normal ngalir lagi jam 7 pagi. Tapi sekarang alirannya kecil, dan airnya juga sedikit menguning," ujarnya.
Meski kapasitas air kurang, Susan tetap mensyukuri apa yang didapatnya. bahkan untuk mencuci baju, Susan harus menunggu air terkumpul terlebih dahulu.
"Untuk nyuci saya biasanya nunggu airnya banyak dan terkumpul dulu, baru hari kemudian nyuci, jadi di kumpulin dulu," katanya.
Meski begitu, ia berharap musim kemarau segera berakhir karena kekeringan mulai terasa sangat berdampak di wilayahnya.
Didin kemudian memperlihatkan salah satu sumur warga di wilayahnya, tampak terlihat kondisi sumur mengering dan sengaja ditutup dengan menggunakan seng. Disekitarnya, terlihat sejumlah ember yang digunakan untuk menampung air bersih untuk kebutuhan warga sehari-hari.
Baca juga: Tinggi Muka Air Bendungan Sungai Cisadane Menyusut 1 Meter, Terancam Kekeringan
Seperti diketahui, musim kemarau kering ini sempat diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) berlangsung sejak Agustus. Kemarau tahun ini di prediksi lebih kering dibanding tahun 2020-2022.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Jawa Barat, ada 23 kabupaten/Kota di Jawa Barat yang terdampak kekeringan air, atau 200 Kecamatan, 543 Desa atau 287.288 KK.
Wilayah terdampak itu diantaranya, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kota Cimahi, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kabupaten kuningan.
Kemudian Kota Depok, Kabupaten purwakarta, Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.