Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Sederhana Bandung Ditutup Sementara, Pedagang Pasar Kebingungan

Kompas.com - 17/10/2023, 15:01 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Sederhana, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, mengeluhkan penutupan sementara TPS Sederhana oleh pemerintah setempat.

Pasalnya, pedagang kebingungan mencari tempat untuk membuang sampah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, TPS Sederhana yang berlokasi tepat di samping pasar ditutup sementara dengan menggunakan terpal berwarna oranye. Pada terpal ditempeli stiker besar bertuliskan "Untuk Sementara TPS Ini Ditutup".

Baca juga: Kebakaran Bukit Menoreh Setelah Bakar Sampah, Satu Warga Kulon Progo Pingsan dan Terluka Kena Api

Pedagang sayuran, Ramdan (30) mengatakan, sebelum ditutup, kondisi TPS Sederhana dipenuhi sampah hingga menggunung dan mengeluarkan aroma bau busuk.

Penutupan sementara TPS Sederhana ini sudah berlangsung sekitar tiga minggu.

Baca juga: Kurangi Sampah Wisatawan, Tempat Wisata Taman Safari Bogor Gunakan Belatung

Namun akibat penutupan ini, para pedagang mengaku kebingunan mencari tempat untuk membuang sampah. Bahkan, pedagang terpaksa menumpuk sampah sisa jualannya di sejumlah titik di pasar.

"Bingung, buang sampahnya harus kemana. Sekarang sampahnya malah berserakan di pinggir jalan. Ini terjadi setelah TPS ditutup," katanya saat ditemui, Selasa (17/10/2023).

Terkadang, bila tumpukan sampah di pasar sudah cukup banyak, ada petugas sampah yang datang untuk mengangkutnya. Namun hal ini tidak rutin.

"Kadang diangkut sama tukang sampah. Penutupan ini sangat memberatkan bagi pedagang, kan sampah setiap hari ada, kalau gak diangkut bikin bau jadinya penyakit," ujar Ramdan.

Pedagang lainnya, Ahmad (37) mengungkap, penumpukan sampah akibat penutupan sementara TPS Sederhana juga terjadi di dalam pasar.

"Di dalam pasar juga berserakan. Sampah kan tiap hari ada yang buang, tapi ini bingung buangnya harus kemana," katanya.

Dia meminta Pemerintah Kota Bandung segera membuka kembali TPS Sederhana.

"Gampang melarang buang ke TPS, tapi harus ada solusinya," ucap Ahmad.

Kadis LHK Kota Bandung, Dudi Prayudi mengaku tidak menginstruksikan penutupan sementara TPS Sederhana. Namun, saat ini TPS hanya bisa menerima residu sampah saja.

"Tidak ada penutupan oleh kami, yang nutup dari pihak kecamatan atau kelurahan. TPS hanya menerima residu. Jadi untuk sampah organik agar dikelola secara mandiri maupun komunal. Non organik bisa disetorkan ke bank sampah, pemulung, atau petugas sampah," katanya.

Dia mengungkapkan, penumpukan sampah yang terjadi di beberapa TPS Kota Bandung terjadi karena adanya pembatasan pengangkutan ke TPA Sarimukti pasca kebakaran akhir Agustus 2023.

"Kita dijatah pembatasan ritase (pengangkutan sampah), Sekarang itu kita hanya diberikan kuota 116 ritase. Normalnya bisa sampai 240-250 ritase, ada setengahnya belum normal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com