Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Kereta Cepat Whoosh Berbayar, Tiket Habis Terjual di Jam Tertentu

Kompas.com - 19/10/2023, 19:33 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Makmur yang mengaku sedang ada kegiatan di Jakarta menyempatkan diri ke Bandung demi menjajal kereta cepat.

"Saya memang lagi ada kegiatan di Jakarta. Saya langsung pengen coba kereta, terus saya pengen ke masjid Al Jabar. Terus balik lagi ke Jakarta yang jadwal jam 18.00 WIB. Sudah beli tiketnya juga," ujarnya.

Terkait fasilitas, Makmur menilai Whoosh sudah menawarkan kenyamanan yang baik.

Dari sisi kebersihan, kata dia, jauh berbeda dengan transportasi darat lainnya.

"Pertama kebersihannya sudah bagus, bikin kita penumpang nyaman, apalagi toiletnya nyaman banget, sisanya oke lah," kata Makmur.

Sementara, terkait Kecepatan, ia mengaku merasa dibuktikan secara nyata atas tanggapan banyak orang terkait kecepatan KCJB.

"Durasi waktu sekitar 45 menit. Kalau kecepatan 350 per jam ini membantu sekali," terang dia.

Namun Makmur menyayangkan stasiun pemberhentian kereta cepat yang belum terintegrasi dengan transportasi umum.

"Kalau di Jakarta kan bagus. Di Halim sudah terkoneksi antara KRL dan kereta cepat. Cuma masih jauh dari pusat kota, harusnya di dalam kota. Yang di Padalarang juga di luar kota, di sini juga sama. Tinggal di sini yang perlu dibenahi," ungkapnya.

Baca juga: KAI Ungkap Penyebab 30 Penumpang Terlambat Naik Kereta Cepat Whoosh di Padalarang

Sementara Farhan (28), warga Negara Malaysia mengatakan kagum dengan kecepatan Whoosh.

Dibandingkan dengan Kereta jenis lainnya, KCJB bisa mempersingkat perjalanan Jakarta-Bandung.

"Tadi kecepatan 350 km per jam pas saya naik kereta itu. Dibandingkan dengan naik kereta lain bisa mencapai 3 sampai 4 jam," ungkapnya.

Farhan menyebut dirinya pertama kali mencoba kereta cepat dan sengaja akan berlibur di Kota Bandung.

"Saya pertama kali naik.Tujuan dari Malaysia ke sini liburan ke Bandung, akan satu malam di sini. Besok balik lagi ke Jakarta liburan di sana dua malam," tutur Farhan.

Ia menyebut, KCJB membantu pelbagai kalangan yang memiliki aktivitas padat dan butuh waktu cepat.

"Dengan cepatnya kereta ini sangat membantu sekali. Kalau dari Depok ke Jakarta saja sudah satu jam. Ini hanya 45 menit sudah bisa sampai Bandung. Jadi sangat bagus," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com