Selain itu, disampaikan Rizki, juga menjadi momentum mengampanyekan gerakan #MulaiPilah bersama local hero Cianjur, komunitas After Waste.
"Sampah yang terkumpul dari even ini akan diolah menjadi keychain dengan berbagai bentuk miniatur tumbuhan, seperti Monstera dan Rafflesia Arnoldi,” ujar dia.
"Sunset di Kebun adalah cara komunikasi yang unik, yang berbicara tentang konservasi dan edukasi," Rizki menambahkan.
General Manager Corporate Communication Kebun Raya dari Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin menambahkan, Sunset di Kebun yang digelar akhir pekan ini merupakan even ketiga di 2023 setelah sebelumnya menggelar konser serupa di Kebun Raya Bali dan Kebun Raya Purwodadi.
“Tahun sebelumnya kita juga menyelenggarakan even serupa, Sunset di Kebun Raya Bogor,” tutur Zaenal.
Disebutkan, sebagai mitra pengelola kebun raya, upaya ini dalam rangka inovasi tanpa menghilangkan unsur-unsur riset dan konservasi sebagai marwah kebun raya.
Menurut Zaenal, konser musik Sunset di Kebun menghadirkan nuansa berbeda dari konser musik pada umumnya karena turut mengangkat nilai-nilai konservasi.
“Konser ini untuk mengajak Gen Z yang sangat adaptif terhadap teknologi dan familiar dengan musik untuk kembali ke alam, peduli lingkungan dan mencintai tumbuhan,” ujar Zaenal.
Pertunjukan musik "Sunset di Kebun" selama dua hari ini dimeriahkan sederet musisi ibukota dan lokal, Feby Putri, Efek Rumah Kaca, Hanin Dhiya, Suara Kayu, Bala Romantica, Dormate, Sudra Band, Katapel, Adam Bastian, dan Ruang Harmoni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.