BMKG Imbau Warga Jabar Waspadai Bencana Hidrometeorologi Saat Peralihan Musim

BANDUNG,KOMPAS.com - Wilayah kota bogor dan Cimahi dilanda hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pada Selasa (31/10/2023) sore.

Fenomena ini menyebabkan hujan dengan butiran es, pohon tumbang, hingga kerusakan atap bangunan.

Tak hanya itu, hujan lebat juga menyebabkan banjir yang merendam rumah dinas BMKG Jabar dan ruas jalan di sekitarnya sehingga menghambat arus lalu lintas.

Baca juga: Pohon dan Tiang Listrik Tumbang Usai Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Bandung

Seperti di Kota Cimahi, sebuah video yang tersebar memperlihatkan hujan lebat disertai angin kencang menghempaskan sejumlah pintu bangunan.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu mengatakan bahwa peningkatan curah hujan di kota Bogor dan Cimahi diakibatkan suhu muka laut yang mulai menghangat di perairan Indonesia termasuk di perairan Jawa Barat bagian Utara.

"Kelembapan udara pada lapisan 850 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap yaitu 50 hingga 95 persen. labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jawa Barat," ujar Teguh dalam keteranganya, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang di Bogor, 465 Rumah Rusak, Pohon hingga Tiang Listrik Tumbang

Teguh mengimbau masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi ketika peralihan musim, seperti banjir, pohon tumbang hingga longsor.

"Terutama pada hari di mana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasaya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya," ujar dia.