Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 12 Tahun yang Bunuh Teman SMP di Garut Sempat Tolong Korban Saat Hanyut di Sungai

Kompas.com - 08/11/2023, 17:18 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Bocah 12 tahun yang bunuh teman SMP bernama Agum Gumelar (13) di Garut sempat menolong korban yang tenggelam di sungai.

Korban yang ternyata sempat hanyut saat mandi di sungai ditolong oleh tersangka.

Kronologi

Motif pembunuhan ini bermula saat tersangka dendam karena terhantam bola voli di bagian kepala sebanyak tiga kali oleh korban.

Sepulang bermain voli, tersangka dan korban berenang di Sungai Cimanuk, di Kawasan Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Bocah 12 Tahun di Garut Bunuh Temannya karena Terkena Bola Voli

Namun korban ternyata hanyut lalu ditolong tersangka.

Setelah berada di pinggir sungai, tersangka menghabisi nyawa korban dengan menggunakan sebilah cutter di bagian leher dan tangan.

"Ya. Kalo dari sementara, ada keterangan seperti itu (sempat menolong korban yang hanyut)," ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo di Mapolres Garut, Senin (6/11/2023).

"Dilakukan penolongan dan tangannya memegang, dan satu lagi menghunuskan cutter, posisinya yang satu (tersangka) di atas, yang satu (korban) di bawah," lanjutnya.

Peristiwa tragis itu kemudian berlalu selama sepekan, keluarga korban sempat melaporkan lalu menyebarkan kabar bahwa anaknya hilang.

Jasad korban kemudian ditemukan sudah dalam keadaan membusuk di pinggir Sungai Cimanuk tidak jauh dari lokasi kejadian.

Setelah diselidiki, polisi akhirnya menetapkan seorang tersangka yang ternyata merupakan temannya sendiri, bahkan satu sekolah dengan korban.

"Ya (mereka) di sekolah yang sama," ucap Ari.

Keluarga korban didampingi trauma healing

Baca juga: Kronologi Bocah Usia 12 Tahun di Garut Bunuh Teman SMP, Pelaku Dendam 3 Kena Bola Voli

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Kabupaten Garut Rahmat Wibawa mengatakan, kejadian tersebut akan menimbulkan trauma mendalam bagi keluarga korban.

Ia menyebut keluarga korban harus segera mendapat pendampingan berupa trauma healing setelah terbentur oleh kejadian tersebut.

"Kita akan dampingi keluarga korban, yang jelas mereka trauma dan harus mendapat pendampingan dari kami," ungkapnya saat dihubungi TribunPriangan.com, Selasa (7/11/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Anak SMP Bunuh Teman di Garut, Keluarga Korban akan Didampingi Trauma Healing

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bocah SMP yang Dihabisi Teman di Garut Sempat Hanyut, Ditolong Pelaku,lalu Dibunuh di Pinggir Sungai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com