KOMPAS.com - Sesosok mayat terikat lakban ditemukan dalam mobil di halaman parkir minimarket di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (7/11/2023) malam.
Jasad tersebut diketahui bernama Suparno (55), sopir taksi online asal Depok, Jabar.
Kerabat korban berinisial RK mengatakan, anak korban terakhir bertemu dengan Suparno pada Sabtu (4/11/2023). Setelah itu, Suparno tak bisa dihubungi.
Pada Senin (6/11/2023) pukul 18.00 WIB, Suparno memberi kabar ke anaknya bahwa akan mengantarkan penumpang. Ia tidak menyebutkan lokasi tujuan.
Baca juga: Mayat Diikat Lakban di Sukabumi Berprofesi Sopir Taksi Online Asal Depok
Lalu, pada Selasa, korban tak mengontak lagi. Keluarga berusaha menghubungi ponsel Suparno, tetapi tak ada jawaban.
Anak korban lantas berusaha menanyai teman-teman Suparno soal keberadaan ayahnya. Akan tetapi, mereka juga tak mengetahui.
"Kemudian ada laporan dari masyarakat ke call center polisi (ada jenazah). Setelah diselidiki, ternyata datanya benar itu adalah keluarga kami," ujarnya saat menunggu otopsi jenazah korban di RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Mayat Pria Terikat Lakban Ditemukan Dalam Mobil di Sukabumi
Otopsi jenazah Suparno berlangsung selama kurang lebih enam jam.
Dari otopsi diketahui bahwa korban diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam.
Dokter spesialis forensik, Nurul Aida Fathya, menuturkan, berdasarkan hasil otopsi, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Kalau dari korban sendiri, luka-luka yang signifikan seperti luka terbuka atau luka lecet tidak ditemukan," ucapnya, Rabu.
Hanya saja, tim forensik mendapati bahwa korban kekurangan oksigen. Ia menjelaskan, penyebab kekurangan oksigen di antaranya karena jalan napas tertutup.
"Jadi usaha napas berlebih itu ada pada korban. Itu yang paling jelas," ungkapnya.
Terkait dengan kematian korban, apakah wajar atau tidak wajar, Aida menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
"Peran dari penyidik sangat besar, di TKP (tempat kejadian perkara) penyidik itu menemukannya ke arah mana," tuturnya.
Baca juga: Hasil Otopsi Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas Terikat Lakban Diungkap