Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Bandung Tembus Rp 100.000 Per Kg, Kemarau Diduga Jadi Sebab

Kompas.com - 10/11/2023, 12:00 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kemarau panjang disebut pedagang menjadi biang keladi harga sejumlah komoditas sayuran di Pasar Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat naik.

Penjual sayuran, Pingkan (20) mengatakan, beberapa harga sayuran mulai merambat naik secara bertahap sekitar sejak dua pekan lalu.

Komoditas yang paling terasa kenaikan harganya yakni cabai, lobak dan tomat. Sedangkan sayuran lainnya, kenaikannya terbilang normal.

"Cabai rawit domba sekarang Rp 100.000 per kilo dari Rp 60.000 terus naik ke Rp 80.000 hingga harga sekarang seratusan. Cabai keriting juga naik jadi Rp 100.000 dari Rp 60.000 asalnya," katanya saat ditemui Kompas.com di Pasar Ujung Berung, Jumat (10/11/2023).

"Kalau lobak dari Rp 10.000 jadi Rp 18.000 terus kemarin sempat Rp 15.000 per kilogram. Tomat jadi Rp 12.000 dari Rp 8.000, terus bawang merah Rp 36.000 perkilogram dari Rp 24.000 per kilogram," tambah Pinkan.

Baca juga: Harga Cabai di Palembang Tembus Rp 80.000 Per Kilogram, Pedagang Kebingungan

Dia menduga, kenaikan ini disebabkan oleh faktor musim kemarau panjang. Akibatnya banyak tanaman para petani mengalami gagal sehingga stok menjadi sedikit.

"Cuaca gak nentu juga, kemarau juga panjang kemarin. Mungkin karena itu," ujarnya.

Pedagang lainnya, Ai Juariah (62) mengaku, sengaja mengurangi stok komoditas sayuran yang dijualnya, dikhawatirkan tidak akan laku.

"Cabai rawit domba saya biasa jual sampai 10 kilo, sekarang cuma 5 kilo saja. Soalnya banyak pembeli yang ngurangin belinya," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan kenaikan harga komoditas sayuran ini banyak sudah dikeluhkan oleh sesama pedagang.

"Semua marahal sekarang, banyak juga yang komplain, pembeli juga sama komplain," terang Ai.

Baca juga: Harga Cabai Meroket, Pedagang di Pasar Kena Semprot Emak-emak

Sementara itu, pembeli, Yani (40) warga Ciwaru, Kabupaten Bandung mengaku sangat keberatan harga sayuran terus merambat naik.

"Gimana lagi ya, harga terus naik tapi butuh juga buat makan sehari-hari," katanya.

Dia berharap, pemerintah segera turun tangan mengatasi kenaikan harga sayuran ini agar tidak membebani masyarakat.

"Mohon segera normalkan lagi harganya. Soalnya ini kan kebutuhan sehari-hari pasti masyarakat berat kalau naik terus harganya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com