Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukun Palsu Pembunuh Fredy, Janjikan Uang Rp 5 Juta Jadi Rp 1 Miliar

Kompas.com - 10/11/2023, 19:14 WIB
Farida Farhan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Eno alias Abah alias S (58), asal Karawang mengaku bisa menggandakan uang Rp 5 juta menjadi Rp 1 miliar kepada Fredy Abdul Halim (41).

Fredy adalah pegawai honorer di RSUD Karawang yang jasadnya ditemukan di kebun pisang, beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Jasad Pegawai RSUD Karawang Ditemukan Membusuk di Kebun Pisang

Kepala Polres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengatakan, S telah beraksi sebagai dukun palsu menggandakan uang sejak setahun belakangan.

Dia bekerjasama dengan anaknya, Asep alias K yang bertugas mencari dan membawa korban kepada S. Salah satunya korban Fredy yang bertemu dengan K sekitar sebulan lalu. 

Pada Sabtu (4/11/2023) sore, K mendampingi Fredy ke rumah S di Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang. 

"Dia dijanjikan akan menggandakan uang Rp 5 juta jadi Rp 1 miliar," kata Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Jumat (10/11/2023). 

Hingga peristiwa pemukulan yang berujung kematian Fredy, uang Rp 5 juta milik Fredy masih ada di tangan tersangka. Tersangka belum sempat menggunakan uang itu. 

Sebelum Fredy, K telah membawa tiga orang kepada S. Namun ketiganya tak ada yang memberikan uang.

"Baru korban (Fredy) yang menyerahkan uang," ujar Prasetyo. 

Modus operandi dukun palsu ini ialah mengajak calon korban melakukan ritual. Sebelum ritual, korban diberi minuman yang telah dicampur dengan kecubung. Sebelum dicampur ke minuman, daun kecubung terlebih dulu diblender. 

Baca juga: Pegawai RSUD Karawang yang Tewas di Kebun Pisang Pergi dari Rumah Sejak Sabtu

 

Penemuan jasad pegawai honorer RSUD Karawang di kebun pisang di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Selasa (7/11/2023).Dok. Polres Karawang Penemuan jasad pegawai honorer RSUD Karawang di kebun pisang di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Selasa (7/11/2023).

Diberitakan sebelumnya, jasad Fredy ditemukan membusuk di kebun pisang di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/11/2023) siang.

Jasad Fredy ditemukan oleh pemilik kebun. Menurut keterangan keluarga, Fredy meninggalkan rumah sejak Sabtu (4/11/2023). 

Setelah melakukan serangkaian penyeledikan, polisi menangkap kedua tersangka penipuan dan pembunuhan itu pada Rabu (8/11/2023) subuh.

Atas perbuatannya, S dan K dijerat Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP, dan atau Pasal 338 tentang Penipuan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Ancaman humumannya 15 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com