Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Dukun Palsu di Karawang, Ayah Jalankan Ritual, Anak Cari Korban

Kompas.com - 11/11/2023, 13:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sosok dukun palsu berada di balik kasus kematian pria berinisial FAH (41), pegawai honorer sebuah rumah sakit di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Ayah dan anak, Eno alias Abah alias S dan Asep alias K, terlibat dalam kasus pembunuhan itu.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengatakan, S menjalankan aksinya sebagai dukun sejak setahun terakhir.

Keduanya saling berbagi tugas. Sang ayah, S, berperan menjadi dukun yang menjalankan ritual penggandaan uang. Sedangkan, K bertugas mencari korban.

K sudah membawa empat orang kepada S. Salah satunya adalah FAH. Korban bertemu dengan K sekitar bulan Oktober 2023.

Dari empat orang yang dibawa K, hanya FAH yang menyerahkan uang untuk digandakan.

"Dia dijanjikan akan menggandakan uang Rp 5 juta jadi Rp 1 miliar," ujarnya di Markas Polres Karawang, Jumat (10/11/2023).

Untuk menggandakan uang, S mengajak korban menjalani ritual. Sebelum ritual, korban terlebih dulu diberi minuman khusus.

Baca juga: Dukun Palsu Pembunuh Fredy, Janjikan Uang Rp 5 Juta Jadi Rp 1 Miliar

Ritual dukun palsu gagal


Meski FAH sudah menjalani ritual, uangnya tak kunjung bertambah. Karena ritual penggandaan uangnya gagal, FAH mengancam akan mempolisikan S.

Perkataan FAH membuat S sakit hati, kesal, dan takut. Ia kemudian, membunuh korban.

"Korban mati lemas diakibatkan trauma di kepala bagian belakang akibat pukulan," ucap Prasetyo.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi yang mulai memprihatinkan di kebun pisang di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, pada Selasa (7/11/2023) siang.

Titik penemuan mayat ini tak jauh dari tempat yang diyakini sebagai lokasi ritual penggandaan uang. Pasalnya, di sana, polisi menemukan sejumlah alat ritual.

Baca juga: Dukun Palsu Pembunuh Pegawai Honorer RSUD Karawang Ditangkap

 

Terbongkarnya kasus dukun palsu di Karawang

Penemuan jasad pegawai honorer RSUD Karawang di kebun pisang di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Selasa (7/11/2023).Dok. Polres Karawang Penemuan jasad pegawai honorer RSUD Karawang di kebun pisang di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Selasa (7/11/2023).

Kasus tewasnya FAH akhirnya terbongkar setelah polisi menemukan sepeda motor korban di rumah S. Rumah S juga berada di Kutamekar. Polisi kemudian menangkap S.

Sedangkan, K diringkus polisi ketika tengah tertidur di rumah kerabatnya.

"Kami tangkap tersangka pada Rabu (8/11/2023) subuh. Sekitar 15 jam dari pelaporan. Keduanya kami bawa ke Mapolres Karawang," ungkap Prasetyo.

Baca juga: Motif Dukun Palsu Karawang Bunuh Korban: Takut Dipolisikan Usai Ritual Gandakan Uang Gagal

Dalam penangkapan ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain selang plastik, enam lembar kertas bacaan ritual, dan serpihan bekas pembakaran kayu yang digunakan memukul belakang kepala.

Polisi menjerat S dan K dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP dan atau Pasal 338 tentang penipuan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia dan atau pembunuhan.

Baca juga: Pegawai Honorer RSUD Karawang Diduga Dibunuh Dukun Pengganda Uang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: Reni Susanti, Glori K. Wadrianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com