Tabrakan Beruntun 6 Kendaraan di Parung Panjang Bogor, 1 Orang Tewas

BOGOR, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Mochamad Toha Tiga Turunan, Kampung Mekar Mulya, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/11/2023).  

Enam kendaraan yang terlibat kecelakaan ialah empat truk tronton pengangkut tambang dan dua mobil yakni Daihatsu Terios serta Toyota Sigra.

Peristiwa kecelakaan beruntun tersebut pun viral di media sosial. Dalam video yang diunggah, terlihat kecelakaan beruntun itu terjadi di jalur tambang jalan turunan gerbang Perumahan The River atau tepatnya di depan rumah warga.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan itu mengalami kerusakan atau ringsek, baik pada sisi depan maupun belakang.

Bahkan, kendaraan yang ringsek akibat kecelakaan itu menempel di gerbang rumah warga. Korban tewas satu orang atas nama Acep Mulyana (27).

Salah satu pengemudi mobil yang selamat dalam insiden itu, M Raditya Alvaro mengatakan, lokasi kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan itu terjadi di jalur tambang.

"Betul itu di jalur tambang, untuk lokasi detailnya di turunan SMPN 1 Parung Panjang, deket gerbang The River," kata Adit kepada Kompas.com, Rabu (15/11/2023) malam.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Malang Tewaskan 2 Orang dan Sopir Bus Jadi Tersangka

Ia menyebutkan, ada enam kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yaitu dua mobil pribadi, tiga truk colt diesel dan satu truk tronton. 

Adit bersama keluarganya mengaku bersyukur karena selamat dalam kejadian tersebut. Hanya saja, mobil miliknya ringsek. 

"Saya salah satu korban selamat dalam kejadian ini. Bagian belakang mobil saya hancur, bagian depan lumayan rusak," ujarnya.

Sejauh ini, polisi sudah olah tempat kejadian perkara (TKP). Kini, ia hanya bisa menunggu kelanjutan dari kecelakaan beruntun itu.

Sementara itu, Kapolsek Parung Panjang Kompol Suharto mengungkapkan, kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi sekitar pukul 23.40 WIB.

Peristiwa kecelakaan bermula ketika salah satu truk tronton dengan nomor polisi A8561XA bergerak dari Parung Panjang menuju arah Tangerang.

"Kecelakaan terjadi saat truk tronton muatan batu split itu datang dari arah Parung Panjang menuju Tangerang. Yang di mana truk itu dikemudikan oleh Muhamad Rizki (19)," kata Suharto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (15/11/2023) malam.

Baca juga: STB Tiba-tiba Meledak, Rumah di Parung Panjang Bogor Terbakar

Ketika sampai di jalan menurun, pengemudi truk tronton dengan nomor polisi A8561XA tersebut hilang kendali. 

Truk itu kemudian menabrak belakang truk tronton lain yang bergerak searah di depannya.

Suharto menjelaskan, insiden tabrakan beruntun itu terjadi diduga akibat truk tronton dengan nomor polisi A8561XA mengalami rem blong.

Mengetahui truk yang dikemudikan mengalami rem blong, Rizki kemudian berpindah atau bergerak ke lajur sisi kanan dan menabrak depan kanan truk Hino Cold Diesel dengan nomor B9587QK.

Truk dengan nomor polisi B9587QK yang dikemudikan oleh Acep Mulyana mengalami kerusakan di bagian pintu kanan.

"Ketika sampai di TKP mengalami rem blong sampai akhirnya membuang ke jalur kanan dan menabrak truk nopol B9587QK yang berlawanan arah. Pengemudi truk atas nama Acep Mulyana ini dinyatakan langsung meninggal dunia di tempat," ungkapnya.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Malang, Bus Tabrak Motor dan Truk Kontainer, 1 Orang Tewas

Tidak berhenti sampai situ, truk kemudian berlanjut lagi menabrak truk tronton lainnya yakni truk jenis Mitsubishi Cold Diesel dengan nomor polisi B9190KQA hingga menabrak mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi F-1294-FAJ.

Akibat tabrakan itu, mobil tersebut bahkan sampai terdorong ke pagar rumah warga dan membentur mobil lainnya yakni Toyota Sigra dengan nomor polisi F-1201-FAW. Sehingga, kecelakaan lalu lintas pun tak dapat terhindarkan.

Atas kejadian tersebut, Acep tewas karena luka serius di kepala, sedangkan Rizki selamat dengan luka di bagian kaki.

Para korban dipastikan sudah dalam penanganan pihak rumah sakit. Sementara enam kendaraan tersebut mengalami kerusakan yang beragam.

Kini, insiden tabrakan beruntun itu sedang diselidiki lebih lanjut oleh Unit Laka Lantas Polsek Parung Panjang.

"Truk rata-rata mengalami kerusakan di bagian kabin depan, lalu dua mobil mengalami rusak di body depan dan belakang. Pengemudi truk dinyatakan langsung meninggal dunia di tempat atas nama Acep Mulyana (27), sedangkan pengemudi truk lainnya luka berat atas nama Muhamad Rizki (19)," jelas Suharto.