Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Hujan Angin, Atap SD di Cirebon Ambruk, Siswa Belajar di GOR Balai Desa

Kompas.com - 18/11/2023, 10:38 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

IREBON, KOMPAS.com - Atap bangunan SDN 1 Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), ambruk akibat hujan deras dan angin kencang pada Jumat (17/11/2023) malam.

Pihak sekolah pun memindahkan kegiatan belajar mengajar ke aula GOR Balai Desa Kedungdawa.

Sejumlah petugas sekolah dan masyarakat sekitar merapihkan puing-puing atap yang ambruk di satu ruang kelas pada Sabtu pagi (18/11/2023). Satu ruang lainnya terdampak namun tidak tampak kerusakan fatal.

Baca juga: Bangunan Rumah di Situbondo Ambruk akibat Hujan Deras 1 Jam Disertai Angin Kencang

Kepala Sekolah SDN 1 Kedungdawa, Muhamad Arifin menyampaikan, peristiwa atap yang rusak ini akibat hujan deras dan angin kencang yang mengguyur wilayah itu.

Dia mengatakan tiba-tiba terdengar bangunan ambruk yang membuat warga sekitar kaget. Warga melaporkan kepada pihak sekolah.

"Kejadiannya, ada laporan salah satu guru yang domisili di sini, itu sekitar 21.30 WIB. Ada hujan besar, kemudian bangunan ini rubuh," kata Arifin saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Peristiwa ini berdampak pada dua ruang kelas, yakni kelas 1 dan kelas 2. Sehingga sebanyak 80 siswa dari kedua kelas itu belajar di aula GOR Balai Desa Kedungdawa.

Lebih lanjut Arifin menyampaikan bahwa kejadian ini sudah diantisipasi. Pihaknya sudah melaporkan kondisi atap yang nyaris runtuh satu bulan lalu pada Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.

Dinas meminta agar para siswa dipindahkan agar tidak tertimpa. Dinas juga berencana melakukan perbaikan.

Hanya berselang satu bulan pasca-pemindahan itu, atap ruang kelas ambruk. Beruntung peristiwa terjadi pada malam hari sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Pihaknya juga berharap kepada pemerintah dapat segera membantu proses perbaikan agar para siswa dapat kembali ke sekolah dalam kondisi aman dan nyaman.

Petugas BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan menyampaikan, hujan deras dan angin kencang terjadi secara merata pada Jumat malam. Beberapa titik dilaporkan siaga karena hujan deras angin kencang. Laporan kerusakan sementara hanya terjadi di SDN 1 Kedungdawa.

"Hujan cukup panjang dari sekitar pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB. Sebagian wilayah cukup deras, sebagian juga kecil. Laporan yang terdampak sementara di SDN 1 Kedungdawa, lainya masih dalam pendataan," kata Faozan saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Faozan mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjelang memasuki musim penghujan. Dia mengingatkan agar pohon besar dapat segera dirapihkan agar tidak berpotensi membahayakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Bandung
Investasi 'Skincare' Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Investasi "Skincare" Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Bandung
Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Bandung
Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Bandung
Direndam Banjir, Pemkot Cimahi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Direndam Banjir, Pemkot Cimahi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com