Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Kompas.com - 29/11/2023, 12:24 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - Siswi kelas XI SMA Negeri 3 Bandung yang loncat dari lantai 3, masih menjalani bimbingan psikologis dari sekolah lewat guru Bimbingan dan Konseling (BK).

Siswa yang meloncat dari lantai 3 pada Selasa (28/11/2023) itu mengalami patah tulang tangan dan kaki.

"Siswi inisial A ini sejak masuk SMA Negeri 3 bandung sudah ditangani ahlinya, psikolog, psikiater, dan sudah berjalan 2 tahun, " kata Ida Rohayani, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 3 Bandung dalam konferensi persnya di aula SMAN 3 Bandung, Jalan Belitung, Kota Bandung, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: SMAN 3 Bandung Bantah Siswinya Loncat dari Lantai 3 akibat Putus Cinta

Meski menjalani bimbingan dan pendampingan psikologis, sambung Ida, apa yang dialami siswi tersebut harus dikonfirmasi kepada psikolog atau psikiater.

"Penanganan sekolah bukan bersifat mental illness. Silakan klarifikasi kepada ahlinya karena sekarang sudah ditangani dokter ahlinya. Kalau kontak sosial baik-baik saja, " ungkapnya.

Ida menegaskan, pihak sekolah tidak berhak memvonis apakah siswi yang loncat tersebut mengalami ganguan psikologis atau tidak karena bukan bidang keahliannya.

Baca juga: Loncat dari Lantai 3 Sekolahnya, Siswi SMAN 3 Bandung Patah Tulang

"Harus ke psikiater karena guru hanya belajar tentang psikologis perkembangan siswa, " tuturnya.

Siswa tersebut diputuskan mendapatkan pendampingan psikolos dari guru BK dari hasil psikotes yang dilakukan setelah dinyatakan diterima masuk di SMAN 3 Bandung.

"Sebelum masuk kita asesmen dulu untuk mengetahui seberapa jauh tentang kognitif siswa. Sebelum pembelajaran, kita melakukan asesmen awal untuk mengetahui latar belakang siswa, problem siswa, karena ini menyangkut proses pelaksanan pembelajaran apakah nantinya bisa diterima dengan baik atau tidak, " bebernya.

Hasil asesmen terkait psikologis oleh sekolah pun telah dikonfirmasi kepada orangtuanya.

Meski perlu mendapatkan bimbingan psikologis, siswi A tidak terlalu menonjol dalam bidang akademis secara keseluruhan.

Salah satu bidang yang paling dikuasai siswi A adalah bahasa inggris karena pernah tinggal di Amerika Serikat hingga kelas 2 SD.

"Untuk mata pelajaran lain biasa saja, tapi mata pelajaran biasa bahasa inggris luar biasa. Dia juga ketua ekskul bahasa inggris, " tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMAN 3 Bandung loncat dari lantai tiga bangunan sekolahnya pada Selasa (28/11/2023).

Salah seorang petugas di SMAN 3 Bandung mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat jam jeda pelajaran.

Tak berapa lama, tik Kepolisian, termasuk Tim Inafis Kepolisian Resor Kota Besar Bandung tiba di lokasi.

"Iya benar (ada kejadian tersebut), korban mengalami luka patah tulang," ujar Kepala Kepolisian Sektor Sumur Bandung, Kompol Rustandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com