Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Kompas.com - 29/11/2023, 20:28 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh ditambah dari sebelumnya 28 kali sehari menjadi 48 kali. 

Penambahan ini mulai efektif pada Desember 2023.

“Kami menambah jumlah perjalanan untuk di bulan Desember in, kita programkan 40 sampai dengan 48 perjalanan per hari,” kata Manajer Corporate Communication KCIC Emir Monti di Bandung, Rabu (29/11/2023), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Harga Terbaru Tiket Tiap Kelas Kursi Kereta Cepat Whoosh, Berlaku Mulai 1 Desember 2023

Emir menjelaskan Kereta Cepat Whoosh akan melakukan 40 perjalanan setiap Senin hingga Kamis.

Sementara, untuk Jumat hingga Minggu, sebanyak 48 perjalanan.

Tingginya permintaan dari masyarakat terhadap perjalanan Kereta Cepat Whoosh serta akan memasuki periode libur akhir tahun jadi sebab KCIC menambah jadwal perjalanan Whoosh.

“Namun, KCIC akan terus menganalisis bagaimana demand dari penumpang untuk menentukan jumlah perjalanan ke depannya,” katanya.

Penambahan jadwal KA Whoosh juga akan diiringi juga dengan penambahan KA feeder dari Stasiun Padalarang maupun dari Stasiun Bandung.

“Jadi dengan dari tarif promo yang baru di harga Rp 200.000 sampai Rp 250.000 itu sudah termasuk perjalanan KA feeder yang mana jadwal keberangkatan dan kedatangannya menyesuaikan dengan jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh,” kata dia.

Baca juga: KCIC Bantah Transaksi Kereta Cepat Whoosh Dikuasai Bank China

Sejak beroperasi komersial pada Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh sudah melayani sebanyak 600.000 penumpang dengan rata-rata per hari mencapai 7.200 penumpang.

“Jadi, memang di hari kerja okupansi berkisar di 85 persen dan di akhir pekan itu okupansinya cukup baik di 90 hingga 99 persen pada setiap rangkaian yang dioperasikan,” kata Emir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com