Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Kompas.com - 29/11/2023, 21:41 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ada banyak pilihan transportasi umum di Bandung Raya, mulai dari angkutan kota (angkot), bus, dan kereta api.

Di penghujung masa jabatan sebagai Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sempat mengusulkan tiga proyek transportasi massal kepada Presiden Joko Widodo di wilayah Bandung Raya, yakni bus rapid transit (BRT), light rail transit (LRT), dan cable car atau kereta gantung.

Ketiga usulan transportasi massal ini diharapkan bisa mengatasi masalah kemacetan di Bandung Raya. 

"Di tanah yang sifatnya datar ada perkeretaapian, ada BRT. Tapi karena di Bandung ini adalah cekungan, banyak orang tinggal di bukit-bukit maka salah satu solusinya adalah cable car," kata Kang Emil sapaan akrabnya, Kamis (3/8/2023) mengutip dari Kompas.com.

Baca juga: Ridwan Kamil Usul Bangun BRT, LRT, dan Cable Car di Bandung Raya

Pada Agustus 2023, Ridwan Kamil pun meresmikan BRT berbasis kendaraan listrik.

BRT berbasis listrik merupakan bantuan dari Kemenhub sebanyak 20 unit. Adapun rute yang dilayani yakni Padalarang-Leuwipanjang.

Kang Emil menyebut, BRT merupakan bentuk komitmen Pemprov Jabar menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di kawasan Bandung Raya.

Komitmen ini lalu dilanjutkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin dengan mendorong transformasi transportasi di Jabar.

Bey pun meminta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar untuk melaksanakan konsep aglomerasi antara daerah dan angkutan sebagai solusi kemacetan.

“Konsepnya kawasan aglomerasi harus terintegrasi antar daerah dan angkutan. Jadi nanti bisa terintregrasi antar bis, LRT sampai kereta cepat,” katanya, Jumat (20/10/2023) mengutip laman Jabarprov.go.id.

Layanan transportasi dan minat masyarakat

Kadishub Jabar, A. Koswara menyebutkan, ada tiga kawasan metropolitan di Jabar yakni Bandung Raya, Bodebek, dan Cirebon Raya. Transportasi massal di tiga wilayah tersebut sudah lintas kota dan kabupaten.

Menurutnya, minat penggunaan transportasi massal sangat dipengaruhi oleh beberapa hal, mulai dari ketersedian angkutan umum, akses layanan, dan cakupan layanan.

Ilustrasi kondisi halte BRT Cinunuk, Bandung, Jawa Barat. Sedikitnya 45 halte tersebar di Kota Bandung diusulkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk dibongkar Tahun 2023. 
Dok. Tribun Jabar Ilustrasi kondisi halte BRT Cinunuk, Bandung, Jawa Barat. Sedikitnya 45 halte tersebar di Kota Bandung diusulkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk dibongkar Tahun 2023.

Diakuinya, transportasi massal di Jabar saat ini belum bisa dikatakan baik. Ditambah lagi, layanannya pun belum terintegrasi sehingga perlu adanya perbaikan ke depannya.

"Saat ini masih kurang baik (layanan angkutan umum). Saat ini akses kurang mudah dan masih parsial, perlu integrasi layanan dan kemudahan layanan. Kondisi saat akses perlu diperbaiki dan diintegrasikan dengan online," katanya melalui pesan singkat, Selasa (31/10/2023).

"Cakupan layanan, angkutan yang ada masih layanan terbatas sesuai rute. Cakupan perlu diperluas dengan menggabungkan seluruh sistem layanan baik layanan feeder umum maupun feeder online dengan angkutan utama," tambah Koswara.

Baca juga: Puluhan Halte Trans Metro Bandung Terbengkalai, Dipakai Gelandangan

Di samping kekurangan tersebut, disebutkannya masih banyak warga Jabar yang belum bangga menggunakan transportasi massal. Namun ia meyakini hal tersebut bisa berubah bila angkutan umum di Jabar mulai membaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Saksi Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Muncul

2 Saksi Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Muncul

Bandung
Sidak ke Pasar Padalarang, Zulhas Klaim Stok Pangan Aman Jelang Idul Adha

Sidak ke Pasar Padalarang, Zulhas Klaim Stok Pangan Aman Jelang Idul Adha

Bandung
Kisah Suami Istri Tempuh 125 Km di Tengah Hujan dan Panas untuk Bertemu Persib

Kisah Suami Istri Tempuh 125 Km di Tengah Hujan dan Panas untuk Bertemu Persib

Bandung
Skuad Persib Tiba di Padalarang, Bandung Jadi Lautan Biru

Skuad Persib Tiba di Padalarang, Bandung Jadi Lautan Biru

Bandung
Ribuan Bobotoh Birukan Jalanan Bandung Sambut Kedatangan Skuad Persib

Ribuan Bobotoh Birukan Jalanan Bandung Sambut Kedatangan Skuad Persib

Bandung
Dalami Kasus 'Vina Cirebon', Ponsel Bondol dan Suparman Diperiksa

Dalami Kasus "Vina Cirebon", Ponsel Bondol dan Suparman Diperiksa

Bandung
Sambut Kedatangan Skuad Persib, Bobotoh dan Keluarga Pemain Tumpah di Padalarang

Sambut Kedatangan Skuad Persib, Bobotoh dan Keluarga Pemain Tumpah di Padalarang

Bandung
Belasan Kios di Pasar Sukanagra Cianjur Ludes Terbakar, Kerugian Rp 2 Miliar

Belasan Kios di Pasar Sukanagra Cianjur Ludes Terbakar, Kerugian Rp 2 Miliar

Bandung
Penutupan dan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kota Bandung Selama Konvoi Persib

Penutupan dan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kota Bandung Selama Konvoi Persib

Bandung
Jadwal dan Rute Kedatangan Skuad Persib di Kota Bandung

Jadwal dan Rute Kedatangan Skuad Persib di Kota Bandung

Bandung
Mangkir dari Panggilan Polda Jabar Kasus 'Vina Cirebon', Keluarga Saka: Tak Punya Ongkos

Mangkir dari Panggilan Polda Jabar Kasus "Vina Cirebon", Keluarga Saka: Tak Punya Ongkos

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Hari Ini Ada Pawai Persib Keliling Kota Bandung, Bey Minta Maaf

Hari Ini Ada Pawai Persib Keliling Kota Bandung, Bey Minta Maaf

Bandung
3 Rekan Pegi 6 Jam Diperiksa Polda Jabar, Diberondong 33 Pertanyaan

3 Rekan Pegi 6 Jam Diperiksa Polda Jabar, Diberondong 33 Pertanyaan

Bandung
Bobotoh Rayakan Persib Juara Liga 1, Jalan Cicadas Macet Total

Bobotoh Rayakan Persib Juara Liga 1, Jalan Cicadas Macet Total

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com