BANDUNG, KOMPAS.com -Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dilanda bencana longsor usai diguyur hujan deras sejak Kamis (31/11/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska mengatakan, empat Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Ciparay, Pasirjambu, Cimeunyan, dan Cicalengka.
Uka menjelaskan di Kecamatan Ciparay longsor terjadi di Kampung Kodiklat, Desa Bumiwangi. Kejadian longsor terjadi pukul 17.30 WIB.
Baca juga: 4 Titik Jalan Nasional di Tapanuli Utara Tertimbun Longsor
Longsor bermula, saat gerusan sungai Situ Saeur tiba-tiba bergerak dan menutup aliran sungai, sehingga air Sungai Situ Saeur meluap dan menyebabkan banjir di Kompleks Bumi Karya RW 5 Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay.
"Dimensi Panjang 40 meter Tinggi 3 meter dan Lebar 6 meter, kita sudah koordinasikan dengan perangkat Desa di sana untuk segera melakukan tindakan," katanya dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (1/12/2023).
Saat ini, pihaknya tengah berupaya melakukan tindakan cepat, lantaran khawatir hujan kembali turun dan terjadi longsor susulan.
"Kita melakukan penanganan darurat dikarenakan serang sudah memasuki musim penghujan," katanya.
Kemudian di Kecamatan Pasirjambu sebuah Tembok Penahanan Tanah (TPT) di Kampung Situgede RT 04 RW 10, Desa Tenjolaya mengalami ambruk.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor di Situbondo, Pengendara Diharap Waspada
TPT tersebut, lanjut Uka merupakan tembok yang di atasnya terbangun Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tenjolaya 3.
"Panjang material longsornya 17,5 meter, kalau tingginya 4 meter," ujar dia.