Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART di Bandung Minta Tebusan Rp 50 Juta Usai Culik Anak Majikan

Kompas.com - 13/12/2023, 15:59 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Asisten rumah tangga (ART) sekaligus pengasuh berinisial AF menculik anak majikannya yang berusia tiga tahun, di Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (30/12/2023).

Dalam melancarkan aksinya, pelaku tak bertindak sendirian. Dia bekerja sama dengan pacarnya yang berinisial G.

Usai berhasil menculik korban, para pelaku kemudian meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta kepada orang tua korban.

"Tersangka ART atas nama AF, setelah bekerja satu tahun, menculik anak majikannya pada 30 November 2023 pukul 17.00 WIB," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, Rabu (13/12/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Kronologi penculikan

Budi menjelaskan, pelaku saat itu membawa korban dengan menggunakan angkot dari Cikutra ke wilayah Ledeng, Setiabudi, Kota Bandung.

Baca juga: Komplotan Perampok Bersenjata Api di Banyumas Dibekuk Polisi, Sempat Ancam Bunuh Penjual Pecel Lele

"Pelaku bertemu dengan pacarnya yaitu G di sekitar Jalan Setiabudi, kemudian (korban) dibawa keliling menggunakan motor," ujar Budi.

Keduanya kemudian sempat membeli nomor seluler baru yang digunakan untuk menghubungi majikannya.

"Pada hari itu juga tersangka menghubungi majikannya dan meminta tebusan Rp 50 juta," ucap Budi.

Akan tetapi, pelaku menurunkan uang tebusan menjadi Rp 5 juta karena orang tua korban mengaku tidak memiliki uang.

"Tersangka meminta Rp 5 juta tetapi ternyata korban tidak mampu juga, maka hanya memberikan Rp 3,5 juta, kemudian ditransfer kepada tersangka," jelasnya.

Baca juga: Temui Warga di Pelosok Pekanbaru, Anies: Jalannya Parah

Usai mendapat uang yang dimintanya, para pelaku mengembalikan korban kepada orang tuanya dengan cara menurunkannya di salah satu gang di wilayah Cikutra.

"Korban diturunkan di gang di Jalan Cikutra, jadi ditinggal begitu saja, dan ditemukan pada pukul 01.15 WIB dini hari oleh anggota linmas, sedang menangis sendirian," ungkap Budi.

Pelaku diringkus polisi

Meski korban telah dipulangkan kepada orang tuanya, namun polisi tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Alhasil, polisi berhasil meringkus pelaku di rumahnya yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jabar, pada pekan lalu.

"Kami lakukan pengejaran terhadap pelaku, dan kami berhasil amankan AF, sedangkan G masih dalam pengejaran," papar Budi.

Baca juga: Hendak Daftar Jadi KPPS, Mahasiswi di Brebes Diduga Dilecehkan Sekdes

Motif penculikan

Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada pelaku, Budi menyampaikan, para pelaku melakukan aksi penculikan itu karena desakan ekonomi.

"Motif sementara masih ekonomi," terangnya.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam dijerat pasal 83, 76 F UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com