Editor
"Hasil pengumpulan informasi disebutkan juga, 9 pemuda yang terlibat itu seluruhnya masing di bawah umur dan masih sekolah SMP kelas 2 dan 3 serta Mts," jelas Jaji.
Saat ini Satreskrim Polresta Cirebon tengah fokus melakukan pemeriksaan terhadap pedagang minuman keras yang diduga terlibat dalam peristiwa tragis ini.
"Kita masih interogasi (pedagang miras)," ujar Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton pada Rabu (13/12/2023).
Tindakan interogasi dilakukan demi mengungkap keterlibatan pedagang dalam penyaluran miras. Hasil interogasi sementara, jenis miras yang dibeli bukan berasal dari pabrikan.
"Sifatnya masih interogasi ya, belum ditahan atau semacamnya," ucapnya.
Baca juga: Pemuda di Kalsel Terlibat Duel karena Pengaruh Miras, Seorang Tewas
Menurutnya miras oplosan tersebut berasal dari pedagang lokal yang baru berjualan miras sejak November 2023.
"Miras tersebut diketahui bukan dari pabrikan, melainkan hasil dari pencampuran menggunakan suplemen yang disebut oplosan," katanya.
Anton menyatakan bahwa pihaknya juga tengah memeriksa empat orang saksi, yakni teman-teman dekat korban yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
"Kita sudah melakukan langkah-langkah dengan memeriksa sejumlah saksi yang memiliki keterkaitan dengan korban. Saat ini, baru empat orang yang telah kami periksa," jelas dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor David Oliver Purba), Tribun Jabar
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang