CIREBON, KOMPAS.com - RD, seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, meninggal dunia usai berpesta minuman keras oplosan bersama tujuh temannya, Minggu (10/12/2023).
Sementara, satu pelajar lainnya masih dalam penanganan medis.
"Minggu sore itu, korban RD bersama satu orang temannya dibawa ke Rumah Sakit Mitra untuk menjalani penanganan medis. Pada Senin siang, RD meninggal dunia, satu temannya kritis dan masih dirawat hingga saat ini," kata Kepala Seksi Pemerintahan Desa Cikalahang Jaji Suraji saat ditemui Kompas.com di halaman Balai Desa Cikahalang, Selasa (12/12/2023).
Baca juga: Bawaslu Telusuri Video Viral Oknum Sekdes di Boyolali Minta Warga Tegak Lurus
Jaji menjelaskan, awalnya RD bersama delapan temannya yang rata-rata masih berusia 13 tahun, mendatangi pasar malam di lapangan Desa Cikalahang pada Sabtu malam.
Baca juga: Jajanan Es Batu Panggang Viral di China, Diolah Mirip Barbeque
Salah satu dari teman RD diduga membawa sejumlah minuman keras.
Dari total sembilan anak yang hadir, ada delapan anak yang ikut meminum miras oplosan tersebut.
Sejumlah pelajar mengalami reaksi usai minum miras, di mana dua orang bereaksi cukup parah, yakni RD dan satu temannya.
Keduanya mengalami gejala mual, muntah, dan pusing pada Minggu petang.
Pihak keluarga dan perangkat desa langsung membawa keduanya ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, pada Senin siang, RD dinyatakan meninggal dunia, sementara satu rekannya berangsur membaik.
Pihak keluarga mengizinkan petugas kepolisian melakukan otopsi kepada jenazah RD untuk memastikan penyebab kematian.
Setelah proses tersebut, jenazah RD dimakamkan di TPU Desa Cikahalang pada Selasa dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.