Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Sumedang Sita Aset Terpidana Mati Kasus Narkotika Internasional

Kompas.com - 28/12/2023, 12:44 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menyita aset berupa harta tidak bergerak dan harta bergerak milik terpidana mati kasus narkotika jaringan internasional, yakni Sudiaman alias Hermanto Kusuma alias Abun.

Kepala Kejari Sumedang Yenita Sari mengatakan, terdakwa Sudiaman merupakan terpidana mati dengan putusan Mahkamah Agung Nomor: 1613K/PID.SUS/2015, pada 4 September 2015.

Yenita menuturkan, total kekayaan yang dikumpulkan terdakwa dari penjualan narkotika mencapai Rp 345 miliar.

Baca juga: WNA Turki Jaringan Internasional Skimming ATM Dideportasi Usai Dipenjara 2 Tahun

Dari total kekayaan tersebut, terdakwa melakukan pencucian uang dengan membeli 39 aset tak bergerak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah, di antaranya di Kabupaten Sumedang.

"Dari 39 aset tak bergerak tersebut, sebanyak 13 aset berupa tanah terdapat di wilayah Jatinangor, Sumedang dan kami telah melakukan penyitaan terhadap aset tersebut," ujar Yenita kepada sejumlah wartawan di halaman kantor Kejari Sumedang, Kamis (28/12/2023) siang.

Yenita menuturkan, selain telah menyita 13 aset tanah yang berlokasi di Jatinangor, Sumedang tersebut, pihaknya juga telah menyita aset bergerak milik terdakwa berupa 3 mobil, laptop dan ponsel.

"Terpidana mati Sudiaman saat ini masih menjalani pidana di Lapas Narkotika Kelas II Nusakambangan," tutur Yenita.

Baca juga: Edarkan Narkotika di Bali, Warga Negara Amerika Serikat Dibekuk

Yenita menyebutkan, Kejari Sumedang menerima pelimpahan kasus ini dari Kejaksaan Agung.

"Untuk proses menyusunan dakwaan akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Sumedang pada Januari 2024, nanti," kata Yenita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com