Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wisatawan Lewati Tanjakan Spongebob, Telat Gas dan Sempat Diganjal

Kompas.com - 01/01/2024, 16:08 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Tanjakan Spongebob di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dipilih menjadi jalan alternatif ratusan kendaraan wisatawan untuk perjalanan arus balik menuju Kota Bandung.

Pantauan Kompas.com, kendaraan pelat B mendominasi arus lalu lintas di jalur itu. Tak sedikit mereka memilih jalur tersebut lantaran jalur utama rawan macet.

"Kalau lewat Tanjakan Spongebob waktu tempuh sampai ke Kota Bandung cuma dua jam. Kalau lewat jalan utama takut macet dan lebih lama," ujar Anang (40), wisatawan asal Bekasi saat ditemui di Tanjakan Spongebob, Senin (1/1/2024).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil RWD Lebih Kuat Hadapi Tanjakan Spongebob?

Anang berkendara menuju Bekasi melalui Tanjakan Spongebob setelah menghabiskan waktu libur tahun baru 2024 bersama keluarganya di kawasan Lembang.

Melalui jalur alternatif itu, ia berharap waktu tempuh perjalanan akan lebih singkat.

Pengendara akan melintas kawasan Punclut, masuk Kota Bandung hingga gerbang Tol Pasteur.

"Rencananya mau pulang ke Bekasi. Ini sama rombongan keluarga. Tadi dari Tangkuban Parahu lewat sini diarahin Google Maps," kata Anang.

Baca juga: Selain Pakai Mobil RWD, Ini Tips Bisa Melibas Tanjakan Spongebob

Mobil Anang nyaris mundur di tengah jalan saat melintas Tanjakan Spongebob.

Dengan sigap sejumlah pemuda menghampiri kendaraan untuk mengganjal dan memberi arahan agar pengemudi tidak panik dan berhasil menanjak.

"Tadi telat gas. Jadi bagi pengendara, kalau mau lolos tanjakan ini dari bawahnya harus ancer-ancer dulu. AC-nya matiin, koplingnya jangan ditahan-tahan, langsung gas jangan ragu," ucap Anang.

Dari pantauan di lokasi, arus kendaraan dari arah Lembang terpantau antre di sepanjang Jalan Bukanagara sebelum melintas tanjakan.

Satu per satu kendaraan mengambil ancang-ancang dan tancap gas mengarungi terjalnya jalan.

Tidak sedikit kendaraan baik roda dua maupun roda empat gagal menaklukan Tanjakan Spongebob. Alhasil kendaraan tersebut berhenti di tengah tanjakan atau bahkan kembali mundur tak terkendali.

"Di sini banyak yang gagal menanjak. Sudah enggak kehitung berapa mobil atau motor yang engak naik. Tapi bakal dibantu dorong sama warga," tutur warga bernama Ragil Aditya (18) saat ditemui.

Baca juga: Ingat, Utamakan Mobil yang Naik Saat di Tanjakan

Ragil menyampaikan, setiap musim libur panjang para pemuda setempat berinsiatif mengatur lalu lintas di Tanjakan Spongebob.

Mereka membagi tugas dari mulai melakukan buka tutup lajur hingga memberi aba-aba kepada pengemudi.

"Di sini ada sekitar 15 orang yang terjun siap membantu pengendara. Kalau ada pengendara yang gagal menanjak langsung dibantu mengganjal dan mendorong kendaraan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com