Bupati Karawang Mutasi 75 Pejabat di Akhir Tahun, Ini Alasannya

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan mutasi dan rotasi jabatan jajarannya di penghujung tahun 2023 dilakukan demi percepatan pembangunan pada tahun 2024 di Karawang, Jawa Barat.

Bupati Karawang melakukan rotasi dan mutasi 75 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Kepala UPTD Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang di Aula Husni Hamid Kompleks Kantor Bupati Karawang pada Sabtu (29/12/2023). 

Aep menyebut mutasi dan rotasi merupakan hal yang biasa. Sebab, dalam mengisi kekosongan jabatan, hal tersebut merupakan lompatan percepatan agar pembangunan dan pelayanan di Kabupaten Karawang lebih optimal. 

Baca juga: Mutasi Perwira Polri pada Akhir Tahun, 2 Kapolres di Babel Diganti

"Hal ini bertujuan untuk mengisi kewajiban peran ASN dan salah satu kewajiban kita sebagai Pemerintah Daerah Karawang agar Karawang yang kita cintai memiliki pelompatan percepatan pada tahun 2024," ujar Aep, Selasa (2/1/2024). 

Aep pun berpesan kepada ASN yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, melayani masyarakat dengan ikhlas, serta mampu mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. 

"Saya berharap dan meyakini bahwa kami memiliki ASN yang luar biasa, yang memiliki potensi dan integritas luar biasa. Maka diharapkan mampu memberikan yang terbaik kepada Kabupaten Karawang," ujar Aep. 

Memasuki tahun 2024, Aep meminta pembangunan dipercepat. Yakni awal tahun sudah mulai dilakukan kegiatan lelang sehingga pembangunan bisa langsung dimulai. Pasalnya, kata Aep, saat ini kebanyakan kegiatan pembangunan dimulai pada April atau Mei. 

Baca juga: Kapolres Situbondo Mutasi Kapolsek yang Keluarganya Nyaleg

"Percepatan pembangunan jadi skala prioritas buat saya. Aep sampaikan kita kerja bukan superman tapi super tim, tentu Aep optimis atas potensi kinerja ASN Karawang," ujar Aep.