Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Dengar Benturan Keras Saat KA Turangga dan KA Baraya Bertabrakan

Kompas.com - 05/01/2024, 17:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Turangga bertabrakan dengan KA Commuterline Bandung Raya (Baraya), Jumat (5/1/2024).

Kecelakaan kereta ini terjadi di Kilometer 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 06.03 WIB.

Saat KA Turangga dan KA Baraya bertabrakan, warga setempat mengaku mendengar benturan keras.

Salah satu warga, Roma Sukmana, menggambarkan kerasnya benturan antara dua kereta tersebut seperti bom. Ketika mendengar suara itu, Roma sedang berada di rumah.

"Sangat keras, bisa dibilang seperti suara bom," ujar warga Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka ini.

Usai mendengar suara tersebut, Roma langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Saya langsung ke luar, dipikir hanya anjlok biasa, saya cek sampai ke ujung sana, ternyata anjlok karena tabrakan," ucapnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Update Tabrakan KA Turangga: 478 Penumpang Selamat, 4 Petugas Meninggal


Senada dengan Roma, Pardiman juga mendengar benturan keras.

Ketika KA Turangga dan KA Baraya mengalami kecelakaan, Pardiman sedang berada di rumah yang berjarak sekitar 500 meter dari titik tabrakan.

Sebelum benturan itu, Pardiman mengaku mendengar klakson kencang lokomotif.

"Lalu disusul mendengar suara benturan sangat keras," ungkapnya, dilansir dari Tribun Jabar.

Ia juga langsung bergegas ke tempat tabrakan. Setiba di lokasi, dia melihat penumpang KA Turangga berhamburan dari kereta. Sejumlah penumpang tampak panik dan histeris.

"Penumpang dari Turangga itu penuh. Mereka terlihat berhamburan. Tapi, dari commuterline Bandung Raya saya tak melihat ada tanda-tanda penumpangnya keluar dari gerbong," tuturnya.

Baca juga: KA Turangga Bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka

Halaman:


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com