Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jagain Bunda Ya" Jadi Pesan Terakhir Pramugara KA Turangga...

Kompas.com - 06/01/2024, 16:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pramugara KA Turangga, Ardiansyah (30), meninggal dalam kecelakaan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Kakak ipar korban, Robby Dzulfaqor, mengatakan, sebelum Ardiansyah berangkat bekerja pada Rabu (3/1/2024), ia sempat berpesan kepada putranya yang berusia 7 tahun untuk menjaga ibunya.

"Ke anak yang paling gedenya bilang, 'Kalau papih kerja, titip si bunda ya, jagain si bunda'," ujarnya menirukan perkataan Ardiansyah.

Ardiansyah memiliki dua anak laki-laki. Anak pertama berusia 7 tahun, sedangkan anak keduanya baru berusia 17 hari.

Sementara itu, adik korban, Bagas (27), mengenang sang kakak sebagai sosok periang.

"Sosok yang periang dan beliau selalu ada ketika saya butuh sosok yang menemani," ucapnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jabar.

Selain itu, Ardiansyah juga dikenal sebagai pribadi yang hangat dan selalu ada untuk keluarga.

Bagas mengaku kaget ketika mendengar kakaknya meninggal dalam kecelakaan kereta di Cicalengka. Saat mengetahui kabar itu, Bagas sedang bekerja.

Baca juga: Mengenang Pramugara KA Turangga Ardiansyah, Tulang Punggung Keluarga dan Hobi Travelling...

Pemakaman jenazah pramugara KA Turangga


Jenazah Ardiansyah, sang pramugara KA Turangga, dikebumikan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Balekambang-Dangdeur, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/1/2024).

Sebelum dimakamkan, jenazah lebih dulu dishalatkan di Masjid Al-Mukarrom yang tak jauh dari rumah duka di Kampung Balekambang, RT 003 RW 018, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya.

Di antara isak tangis, doa-doa terucap dari keluarga, rekan, dan para pelayat.

Dalam prosesi pemakaman, Camat Majalaya Gugum Gumilar berpesan kepada pelayat untuk mendoakan Ardiansyah serta keluarga.

"Sakali deui urang doakeun almarhum ditampi iman Islamna, Insya Allah almarhum husnul khatimah (Sekali lagi, kita doakan almarhum diterima iman dan Islam-nya, Insya Allah almarhum husnul khatimah)," ungkapnya.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Ardiansyah, Pramugara KA Turangga yang Meninggal Saat Bertugas

 

Korban jiwa kecelakaan kereta di Cicalengka

Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Hingga saat ini petugas masih mengidentifikasi penyebab kecelakaan tersebut serta masih mendata korban baik yang luka serta meninggal dunia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Hingga saat ini petugas masih mengidentifikasi penyebab kecelakaan tersebut serta masih mendata korban baik yang luka serta meninggal dunia.

Kecelakaan kereta di Cicalengka antara KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya menewaskan empat petugas.

Empat korban itu adalah pramugara KA Turangga, Ardiansyah; masinis Commuterline Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono; asisten masinis Commuterline Bandung Raya, Ponisam; dan petugas PAM Stasiun Cimekar, Enjang Yudi.

Baca juga: Cerita Warga Dengar Benturan Keras Saat KA Turangga dan KA Baraya Bertabrakan

PT KAI (Persero) menyatakan, semua penumpang KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya selamat.

Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya mulai diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada Sabtu.

Baca juga: Investigasi Kecelakaan KA Turangga Dimulai Hari Ini, Berikut Kata KNKT

Sumber: Kompas.com (Penulis: M Elgana Mubarokah | Editor: Sari Hardiyanto), TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com