KOMPAS.com - Pramugara KA Turangga, Ardiansyah (30), meninggal dalam kecelakaan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).
Kakak ipar korban, Robby Dzulfaqor, mengatakan, sebelum Ardiansyah berangkat bekerja pada Rabu (3/1/2024), ia sempat berpesan kepada putranya yang berusia 7 tahun untuk menjaga ibunya.
"Ke anak yang paling gedenya bilang, 'Kalau papih kerja, titip si bunda ya, jagain si bunda'," ujarnya menirukan perkataan Ardiansyah.
Ardiansyah memiliki dua anak laki-laki. Anak pertama berusia 7 tahun, sedangkan anak keduanya baru berusia 17 hari.
Sementara itu, adik korban, Bagas (27), mengenang sang kakak sebagai sosok periang.
"Sosok yang periang dan beliau selalu ada ketika saya butuh sosok yang menemani," ucapnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jabar.
Selain itu, Ardiansyah juga dikenal sebagai pribadi yang hangat dan selalu ada untuk keluarga.
Bagas mengaku kaget ketika mendengar kakaknya meninggal dalam kecelakaan kereta di Cicalengka. Saat mengetahui kabar itu, Bagas sedang bekerja.
Baca juga: Mengenang Pramugara KA Turangga Ardiansyah, Tulang Punggung Keluarga dan Hobi Travelling...
Jenazah Ardiansyah, sang pramugara KA Turangga, dikebumikan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Balekambang-Dangdeur, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/1/2024).
Sebelum dimakamkan, jenazah lebih dulu dishalatkan di Masjid Al-Mukarrom yang tak jauh dari rumah duka di Kampung Balekambang, RT 003 RW 018, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya.
Di antara isak tangis, doa-doa terucap dari keluarga, rekan, dan para pelayat.
Dalam prosesi pemakaman, Camat Majalaya Gugum Gumilar berpesan kepada pelayat untuk mendoakan Ardiansyah serta keluarga.
"Sakali deui urang doakeun almarhum ditampi iman Islamna, Insya Allah almarhum husnul khatimah (Sekali lagi, kita doakan almarhum diterima iman dan Islam-nya, Insya Allah almarhum husnul khatimah)," ungkapnya.
Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Ardiansyah, Pramugara KA Turangga yang Meninggal Saat Bertugas
Kecelakaan kereta di Cicalengka antara KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya menewaskan empat petugas.
Empat korban itu adalah pramugara KA Turangga, Ardiansyah; masinis Commuterline Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono; asisten masinis Commuterline Bandung Raya, Ponisam; dan petugas PAM Stasiun Cimekar, Enjang Yudi.
Baca juga: Cerita Warga Dengar Benturan Keras Saat KA Turangga dan KA Baraya Bertabrakan
PT KAI (Persero) menyatakan, semua penumpang KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya selamat.
Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya mulai diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada Sabtu.
Baca juga: Investigasi Kecelakaan KA Turangga Dimulai Hari Ini, Berikut Kata KNKT
Sumber: Kompas.com (Penulis: M Elgana Mubarokah | Editor: Sari Hardiyanto), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.