Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka di Cicalengka, 4 Petugas Gugur dalam Tabrakan 2 Kereta

Kompas.com - 07/01/2024, 16:46 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Jenazah terakhir yang dievakuasi

Di antara korban meninggal dalam kecelakaan kereta api di Cicalengka, Enjang Yudi menjadi yang terakhir dievakuasi.

Jenazah petugas PAM Stasiun Cimekar berhasil dievakuasi pada pukul 17.29 WIB atau hampir enam jam sejak dua kereta bertabrakan.

Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika menjelaskan, evakuasi korban membutuhkan waktu lama karena jenazah Enjang terjepit.

"Nah ini yang menyulitkan atau menjadi tantangan bagi Tim SAR Gabungan," sebutnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jabar.

Dengan ditemukannya korban terakhir ini, operasi SAR kecelakaan kereta api di Cicalengka ditutup.

Baca juga: Terjepit Kereta, Jenazah Enjang Yudi Akhirnya Berhasil Dievakuasi

Beasiswa untuk anak korban jiwa kecelakaan kereta api di Cicalengka

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo usai acara peresmian PLTS di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, Kamis (28/12/2023).KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo usai acara peresmian PLTS di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Terkait kecelakaan kereta api di Cicalengka, PT KAI memastikan bakal memberikan beasiswa pendidikan kepada anak dari para korban meninggal.

"Dari PT KAI berikan termasuk yayasan akan memberikan beasiswa pada anak-anak almarhum yang masih bersekolah sampai selesai atau kuliahnya," papar Dirut KAI Didiek Hartantyo, Sabtu.

Soal tali kasih kepada keluarga korban meninggal, Didiek menyebutkan akan disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.

"Kepada empat pegawai yang jadi korban kecelakaan kereta api di Cicalengka yang gugur sudah kami hitung. Jumlahnya akan disampaikan nanti," tandasnya.

KAI, imbuh Didiek, juga akan menanggung biaya pengobatan bagi para korban luka hingga sembuh. Saat ini, masih ada dua korban yang dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, penyebab kecelakaan kereta api di Cicalengka sedang diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama KAI.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Tabrakan Kereta di Cicalengka, Ada yang Aneh Sebelum Kejadian

Sumber: Kompas.com (Penulis: M Elgana Mubarokah, Faqih Rohman Syafei | Editor: Sari Hardiyanto), TribunJabar.id

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Doa dan Usaha agar Tidak Ada yang Gugur Lagi di Jalur Sepur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com