Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Wisata Lembang Longsor, Bus Dilarang Lintasi Jalan Sersan Bajuri

Kompas.com - 08/01/2024, 09:29 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kendaraan besar seperti bus pariwisata maupun truk dilarang melintas Jalan Sersan Bajuri, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Larangan itu diberlakukan menyusul adanya bencana tanah longsor sepanjang 12 meter dengan kedalaman sekitar 30 meter yang memakan badan jalan di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Sabtu (6/1/2024) lalu.

"Mohon maaf bapak dan ibu sekalian, kami terpaksa menghentikan perjalanannya dan meminta untuk segera berputar arah karena telah terjadi longsor yang telah memakan sebagian badan jalan."

Demikian penuturan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif di lokasi longsor, Minggu (7/1/2024) kemarin.

Selama ini, Jalan Sersan Bajuri merupakan jalur alternatif yang menyambungkan Kota Bandung dengan kawasan wisata Lembang.

Baca juga: Longsor Terjang Subang, Renggut 1 Nyawa

Jalan itu terbilang ramai dilalui kendaraan khususnya kendaraan wisatawan yang hendak berlibur di kawasan wisata Lembang.

Jika Jalan Setiabudi mengalami kepadatan, kendaraan wisata seperti bus pariwisata biasanya memilih masuk kawasan Lembang melalui pertigaan Ledeng, kemudian masuk Jalan Sersan Bajuri untuk tujuan wisata seperti Lembang Park and Zoo atau Dusun Bambu.

Arsan mengatakan, Pemkab Bandung Barat sebetulnya sudah memasang rambu-rambu larangan melintas untuk kendaraan besar.

Namun rambu itu kerap dihiraukan oleh para pengendara kendaraan besar sehingga tebing yang dilalui kendaraan berat perlahan mengalami pergerakan sampai terjadi longsor.

"Seharusnya rambu dilarang masuk tersebut dipasang di persimpangan Ledeng-Cihideung, sehingga dapat dipahami lebih baik oleh para kru bus dan truk besar agar tidak melintas di Jalan Sersan Bajuri ini," kata Arsan.

Selanjutnya, dalam upaya menanggulangi dampak bencana longsor yang memakan badan jalan itu, Dinas PUTR diinstruksikan untuk segera melakukan penghitungan dan langkah lanjutan agar longsor tidak meluas.

Kepala Dinas PUTR Bandung Barat, Mochamad Ridwan Evi mengungkapkan, longsor yang memakan badan jalan itu terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Lembang sepanjang hari.

Akibatnya, aliran air sungai mengalir deras hingga menggerus bantaran sungai penopang utama jalan, dan mengakibatkan sebagian badan jalan ambrol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com