Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa Sumedang Bakal Terima DTH Rp 500.000 Per Bulan

Kompas.com - 09/01/2024, 11:20 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

SUMEDANG, KOMPAS.com - Semua keluarga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi mendapatkan dana tunggu hunian (DTH) sebesar Rp 500.000 per kepala keluarga setiap bulan. 

"Kita usulkan untuk mendapatkan DTH ya, Rp 500.000 per bulan, diajukan secepatnya," kata Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman usai rapat koordinasi pimpinan daerah di Gedung Negara Sumedang, Senin (8/1/2024) kemarin.

Selain berjanji memberikan DTH, Herman juga mengeklaim Pemkab Sumedang selama ini sudah berupaya maksimal untuk menangani daerah yang terdampak bencana gempa di wilayahnya.

Baca juga: Penyebab Gempa Sumedang Terungkap, Ada Sesar Aktif yang Belum Terpetakan

Tercatat, kata dia, ada 10 lokasi pengungsian dengan 505 kepala keluarga atau 1.603 jiwa yang semuanya dipastikan tertangani kebutuhan hidupnya.

"Penanganan pengungsi di 10 titik, jumlahnya 505 kepala keluarga dan 1.603 jiwa, relatif sudah tertangani kebutuhan dasarnya," kata dia.

Selain itu, status tanggap darurat sudah selesai pada Minggu (7/1/2024), dan saat ini masa transisi pascatanggap darurat, di mana masyarakat tidak lagi tinggal di tenda darurat.

Masyarakat yang rumahnya dinilai aman, kata dia, disarankan untuk menempatinya dengan tetap waspada.

Sedangkan warga yang rumahnya rusak berat diminta untuk tinggal di rumah saudara/kerabat, yang aman dari bencana gempa bumi.

Baca juga: Pengungsi Gempa Sumedang Dapat Bantuan 2,7 Ton Ikan Segar dari KKP

"Tenda-tenda pengungsian kita bongkar dan warga diminta untuk kembali ke rumahnya masing-masing," kata dia, seperti dikutip Kantor Berita Antara.

Sebelumnya diberitakan, wilayah Kabupaten Sumedang diguncang beberapa kali gempa dengan kekuatan paling besar, yakni magnitudo 4,8 pada Minggu (31/12/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com