Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Cianjur Tertipu Umrah Murah Rp 6 Juta

Kompas.com - 15/01/2024, 22:00 WIB
Reni Susanti

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - Puluhan warga Cianjur, Jawa Barat jadi korban penipuan umrah murah. Mereka dijanjikan berangkat umrah dengan biaya Rp 6 juta.

Salah satu korban, Muhamad Sa'ban (31) mengaku kenal dengan terduga pelaku. Mereka saling kenal saat ibadah umrah beberapa waktu lalu.

"Terduga pelaku penipuan umroh berbiaya murah merupakan M, warga Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur," ujar Sa'ban dikutip dari Tribunnews, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Warga Kulon Progo Jadi Korban Penipuan Pembelian Motor Lelang Online, Pelaku Mengaku Polisi

"Saat beribadah umrah bersama terduga pelaku menawarkan paket umrah dengan biaya murah tapi tidak direspons," tambah dia.

Usai menjalani umrah, terduga pelaku makin sering menghubungi dirinya dan terus menawarkan paket umrah murah yang sudah berjalan cukup lama.

Baca juga: Bantah Lakukan Penipuan, Caleg Nasdem Ancam Laporkan Balik Pengusaha Asal Belitung

"Saat itu, pelaku ini menyebutkan program umrah berbiaya murah ini karena disubsidi dari seseorang asal Timur Tengah," ucap dia.

"Pelaku juga menjanjikan dapat menggratiskan pembiayaan umrah bagi warga yang ikut dapat membawa calon jemaah lainya," katanya.

Ia mengaku, dirinya mempercayai tawaran terduga pelaku karena M merupakan seorang tokoh masyarakat di lingkungannya. Sehingga dirinya mendaftarkan istri dan kedua orangtua.

"Hingga saat ini ada sebanyak 50 orang warga yang sudah mendaftar paket umrah berbiaya murah yang ditawarkan pelaku M ini. (Mereka) dijanjikan akan berangkat pada September 2023 lalu, dan hingga kini belum juga diberangkatkan," tutur dia.

Sa'ban mengaku, dirinya dan puluhan korban lainnya merasa curiga paket umrah yang ditawarkan terduga pelaku penipuan. Sebab jadwal pemberangkatan terus diundur.

"Kemudian saat ditanya ke M dan saudaranya juga tidak pernah jelas. Bahkan jadwal pemberangkatan yang diberikan, ternyata travelnya pun belum dibayar," ucap dia.

Atas dugaan penipuan tersebut, ia dengan puluhan korban lainnya melapor ke Mapolres Cianjur.

"Kita laporkan M dan saudaranya. Karena ketidak jelasan ini. Ditambah kasihan masyarakat yang sudah sangat berharap, apalagi mereka yang hanya buruh serabutan. Sudah berharap besar tapi ternyata begini," ucapnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum korban Topan Nugraha mengatakan, pihaknya sudah melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Mapolres Cianjur.

"Jumlah korban diduga mencapai lebih dari 400 orang, dari total 28 koordinator. Tapi yang sudah menguasakan dan melapor ada 50 orang," kata dia.

Dia berharap pihak Kepolisian Polres Cianjur segera menindak lanjuti laporan dugaan penipuan umrah tersebut, karena banyak korban berstatus warga tidak mampu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diiming-imingi Umrah Murah, Puluhan Warga Cianjur Jadi Korban Penipuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com