KRL Melintas Tiap 6 Menit, 2 "Flyover" Dibangun di Rangkasbitung

LEBAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lebak, Bantene berencana membangun dua flyover atau jalan layang di Rangkasbitung.

Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Iwan Kurniawan mengatakan, dua titik flyover akan dibangun di Jalan Nasional yang dilintasi oleh kereta rel listrik (KRL).

Keduanya di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Raya Rangkasbitung-Cikande di Citeras.

“Saat ini kereta melintas 15 menit sekali, tapi nanti jadi enam menit sekali setelah Stasiun Rangkasbitung Ultimate selesai dibangun,” kata Iwan, Selasa (16/1/2024).

Saat ada KRL melintas, sering terjadi kemacetan di dua perlintasan tarsebut, sehingga sudah perlu dibangun flyover untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Terkait pembangunan tersebut, dia mengatakan, Pemkab Lebak sudah bersurat ke pemerintah pusat dan disetujui.

“Kita bersurat ke PUPR dan Kemendagri sudah direspons, ada prioritas nasional yang ditetapkan, alhamdulillah kita masuk prioritas tahap satu,” kata Iwan.

Iwan mengatakan, rencana pembangunan flyover tersebut sudah masuk dokumen perencanaan untuk mulai dibangun pada 2025 mendatang.

“Saya penginnya sih 2024, tapi memang harus banyak yang disiapkan, seperti pembebasan lahan, 2024 kita siapkan untuk data pembebasan lahan,” kata dia.

Diketahui, saat ini Kementerian Perhubungan  tengah membangun Stasiun Rangkasbitung menjadi stasiun Rangkasbitung Ultimate.

Bangunan stasiun ini akan diperbesar dengan kapasitas mencapai 85.000 penumpang per hari.

Kelak, stasiun ini akan menjadi stasiun hub di wilayah Provinsi Banten. Pembangunan stasiun Rangkasbitung saat ini sudah berjalan dan ditargetkan selesai pada akhir 2024.