Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Bogor Periksa Kejiwaan Pengemis "Aa Kasihan Aa" Gunung Salak

Kompas.com - 16/01/2024, 13:41 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com -Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor Farid Ma'ruf mengatakan, pihaknya tengah memeriksa kondisi kejiwaan Baliah, pengemis di Gunung Salak, Jawa Barat, yang videonya viral di media sosial.

Baca juga: Ini Sosok Baliah, Pengemis Aa Kasihan Aa Gunung Salak yang Videonya Viral

Petugas juga telah berkomunikasi dengan keluarga Baliah di rumah Baliah yang berada di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

"Pertama, permasalahan itu sudah dikomunikasikan dengan keluarga. Jadi, keluarga juga sebetulnya merasa bertanggung jawab dengan hal ini," kata Farid saat diwawancarai di Bogor, Selasa (16/1/2024).

"Kedua, dari kami itu sekarang sedang melakukan asesmen terhadap kondisi psikis, kejiwaan, hingga kondisi keluarganya. Nah, ini sedang dalam proses asesmen," kata Farid menambahkan.

Farid mengatakan, setelah hasilnya keluar, pihaknya baru bisa mencari solusi untuk menangani permasalahan tersebut.

"Nanti hasilnya kita lihat, sehingga ini bisa mengarahkan kita untuk penanganannya kedepan harus seperti apa. Jadi, dipelajari dulu," terangnya.

Ketika ditanya mengenai temuan bahwa Baliah terpaksa mengemis karena kondisi ekonomi, Farid mengaku belum berani menyampaikan.

"Nanti tunggu hasil asesmen aja. Kalau laporannya sudah komprehensif, baru disampaikan. Kalau cuma informasi sih ada, baru sekedar informasi aja, tapi kan perlu laporan utuh," kata Farid.

 

Sementara, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengaku pihaknya sedang mengupayakan sejumlah langkah untuk menangangi permasalahan tersebut.

"Ya, langkah-langkahnya itu sudah dilakukan," kata Tosepu ditemui saat peninjauan Gudang Logistik Pemilu, KPU Kabupaten Bogor di wilayah Klapanunggal, Senin (15/1/2024). 

Sebelumnya diberitakan, Baliah, wanita pengemis di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi perbincangan di media sosial.

Ini karena dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, saat mengemis, wanita ini mengucapkan kalimat 'Aa Kasihan Aa" dan "Teh Kasihan Teh" dilengkapi dengan intonasi.

Baliah masuk ke dalam kategori keluarga tidak mampu. Hal ini yang membuatnya harus mengemis guna memenuhi kebutuhan hidup, termasuk biaya sekolah anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com