Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Terikat Lakban Ditemukan Terkunci Dalam Kontrakan di Bogor

Kompas.com - 17/01/2024, 05:50 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com -Polisi menemukan mayat pria dengan kondisi terbungkus sarung dan terikat lakban hitam di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jasad itu ditemukan terkunci dari dalam kontrakannya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, jasad pria tersebut ditemukan berada di dalam tepatnya dengan kondisi meringkuk dan terikat lakban.

"Yang jelas fakta kami temukan bahwa memang keadaan rumah kontrakan tersebut terkunci dari dalam," kata Teguh kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Kasus Mayat Terikat Lakban di Sukabumi, Pria Misterius Sempat Ngobrol dengan Ketua RT

Namun sampai dengan saat ini polisi belum bisa mengungkap penyebab kematian pria bernama Kamal tersebut.

Pasalnya, saat ini masih sedang dilakukan proses otopsi oleh tim dokter dari RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Untuk penyebab pasti kematiannya, kami sedang berkoordinasi dengan pihak RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan visum luar dulu," ujarnya.

Untuk kondisi saat ditemukan, sambung dia, celana sudah terbuka dan dalam keadaan jongkok, meringkuk dengan terbungkus sarung dan ikatan lakban di kepalanya.

Dia menyebut tidak ada barang hilang berdasarkan informasi yang didapat dari kerabat korban yang tadi hadir olah TKP di lokasi.

"Bahkan HP, dompet masih ada di sana. (dugaan awalnya korban pembunuhan ?) dugaan awal kami belum bisa memastikan, tapi yang jelas kami juga menemukan ada ikatan lakban masih utuh di situ," ungkapnya.

Baca juga: Mayat Terikat di Lebak Korban Pembunuhan, Pelakunya Siswa SD dan SMP

Menurut Teguh, korban tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut sejak beberapa lama ini.

Dia juga merupakan salah satu seorang pegawai toko bangunan yang berada di sekitar lokasi.

Berdasarkan keterangan dari keluarga bahwa selama ini tidak ada riwayat penyakit dari korban.

"Informasinya dia tinggal sendiri. Sedangkan keluarga kebetulan ada di Jakarta," ujarnya.

Barang bukti yang sudah diamankan saat olah TKP, ada sampel lakban yang diduga digunakan untuk mengikat di bagian kepala. Ada 1 tas tali beserta satu besi Letter S di samping kasur.

 

Sebelumnya diberitakan, mayat pria bernama Kamal ditemukan dalam kondisi terbungkus sarung dan terikat lakban hitam pada wajahnya di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/1/2024).

Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin mengatakan, Kamal ditemukan seorang diri di dalam kontrakannya di Kampung Kadupugur, Cikeas Udik.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tertidur menghadap ke kanan dengan terbungkus sarung dan terikat lakban hitam pada wajahnya dalam kamar mandi di atas toilet," kata Didin ketika dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Teka-teki Sosok Mayat Terikat Tali Rafia di Jurang Sedalam 5 Meter, Berjenis Kelamin Laki-laki hingga Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Korban

Didin menyampaikan bahwa peristiwa penemuan mayat pria tersebut pada Selasa sekitar pukul 08.11 WIB.

Tim Inafis Satreskrim Polres Bogor dan Unit Reskrim Polsek Gunung Putri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban adalah warga Tamansari, Jakarta Barat.

Dia tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut.

Kini, jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan otopsi.

Kini, polisi juga masih terus menyelidiki temuan tersebut dengan mencari keterangan para saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com