Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Terikat Lakban di Sukabumi, Pria Misterius Sempat Ngobrol dengan Ketua RT

Kompas.com - 11/11/2023, 19:38 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua orang misterius tampak keluar dari mobil Daihatsu Xenia, yang menjadi tempat ditemukannya mayat terikat lakban di Kabupaten Sukabumi.

Hal tersebut dikatakan oleh Asep Saepudin (60), Ketua RT 003 RW 002, Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Menurut Asep, dua pria tersebut keluar dari mobil yang diparkir di halaman minimarket, Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.

Salah seorang laki-laki itu memiliki perawakan yang cukup tinggi, sedangkan temannya agak pendek.

Baca juga: 2 Orang Keluar dari Mobil Berisi Mayat Pria Dilakban, Apa Kata Polisi?

Asep mengaku sempat diajak berbincang oleh si pria bertubuh tinggi. Pria tersebut bertanya lokasi masjid terdekat.

"Ya udah saya tunjukin aja masjidnya, kalau saya mah langsung dagang aja, tidak ada curiga apa-apa," ujarnya, Kamis (9/11/2023), dikutip dari Tribunnews.

Lalu, dia juga menanyakan arah jalan Pameumgpeuk, Kabupaten Garut, Jabar.

Kepada Asep, pria itu mengaku berasal dari Kabupaten Subang, Jabar.

"Dijawab dari Subang, dan mengaku sopir taksi online di Jakarta bawa penumpang ke Sukabumi, lumayan ongkosnya gede. Setelah dari sini mau ke Kuningan," ucapnya.

Baca juga: Mayat Pria Terikat Lakban Ditemukan Dalam Mobil di Sukabumi


Orang tersebut bahkan sempat mengajak Asep minum kopi bersama.

Ketika berbincang dengan pria itu, Asep menyebut bahasa Sunda lelaki tersebut sangat halus.

Sebelum kedua orang itu pergi meninggalkan mobil di halaman minimarket, salah satu dari mereka membeli sandal ke warung terdekat.

"Dari situ mah udah aja lepas, tidak tahu mereka berangkat ke mana dan saya sudah pulang. Cuman katanya dari tetangga yang punya warung, mereka itu sempat beli sandal jepit dulu," ungkapnya.

Baca juga: Mayat Diikat Lakban di Sukabumi Berprofesi Sopir Taksi Online Asal Depok

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com