Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megahnya Kantor Desa Rancah Ciamis, Bergaya Eropa, Habiskan Biaya Rp 2 M

Kompas.com - 19/01/2024, 12:44 WIB
Candra Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Bangunan kantor Desa Rancah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sangat berbeda dengan kantor desa pada umumnya.

Desain kantor berlantai dua ini bergaya Eropa, di mana terdapat delapan tiang besar penyangga berdiri kokoh dan sebuah balkon.

Warna cat gedung yang putih cerah juga membuatnya menjadi pusat perhatian.

Kepala Desa Rancah Dedi Hidayat mengatakan, pembangunan kantor desa dilakukan secara bertahap, dimulai tahun 2020.

Pembangunan kantor desa dimulai pada era kepemimpinan Aman, kepala desa sebelumnya.

Menurut dia, Aman lah yang mempunyai gagasan membangun kantor desa megah seperti saat ini.

"Ini dibangun dari 2020 sampai sekarang, belum 100 persen selesai," kata Dedi saat ditemui di kantornya, Jumat (19/1/2024).

Bangunan kantor desa tersebut berdiri di lahan seluas 1.000 meter persegi.

Dedi kemudian menunjukkan ruangan apa saja yang ada di dalam kantornya.

Di lantai dasar, ada ruang pertemuan warga, Bumdes, ruang pelayanan untuk warga, mushala, dan garasi ambulans.

Kantor Desa Rancah di Ciamis, Jawa Barat, megah bergaya Eropa, Jumat (19/1/2024)KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Kantor Desa Rancah di Ciamis, Jawa Barat, megah bergaya Eropa, Jumat (19/1/2024)

Ruangan kepala desa juga berada di lantai dasar. Hal ini untuk memudahkan jika ada warga yang hendak menemui kepala desa.

Di bagian belakang lantai dasar, ada juga ruang yang bisa digunakan warga untuk pertemuan. Selain itu ada dapur untuk keperluan pegawai desa.

Di lantai dua, ada tiga ruangan untuk tamu.

"Di sini ada ruangan kantor, ruang kegiatan atau rapat, ruang pelayanan, mushala, ruang BPD, staf, dan LPM. Ada juga ruang Bumdes dan aset desa berupa pertokoan," ujar Dedi.

Kantor desa terdiri dari tiga gedung. Gedung utama dipakai untuk ruang pertemuan warga, kantor kepala desa, dan ruang bumdes.

Gedung sebelah kanan dipakai untuk ruangan pelayanan, BPD, dan LPM.

Sementara, gedung di sebelah kiri dipakai sebagai gedung serbaguna.

Biaya Pembangunan

Kantor Desa Rancah di Ciamis, Jawa Barat, megah bergaya Eropa, Jumat (19/1/2024)
KOMPAS.com/CANDRA NUGRAHA Kantor Desa Rancah di Ciamis, Jawa Barat, megah bergaya Eropa, Jumat (19/1/2024)
Biaya pembangunan kantor desa bergaya Eropa ini menghabiskan biaya Rp 1-2 miliar. Biayanya tidak diambil dari dana desa.

"Biaya pembangunan kantor dari pendapatan asli desa," kata Dedi.

Untuk diketahui, Pemerintah Desa Rancah memiliki sekitar 603 kios yang disewakan kepada pedagang di Pasar Rancah.

Kantor Desa Rancah di Ciamis, Jawa Barat, megah bergaya Eropa, Jumat (19/1/2024)
KOMPAS.com/CANDRA NUGRAHA Kantor Desa Rancah di Ciamis, Jawa Barat, megah bergaya Eropa, Jumat (19/1/2024)

Dari hasil sewa kios per tiga tahun, desa sanggup menggasilkan dana sekitar Rp 1,8 miliar.

"Selain dari sewa kios, ada juga pendapatan desa dari yang lainnya," kata Dedi.

Dana dari pendapatan desa selalu dipakai untuk pembangunan. Salah satunya membangun kantor dusun yang ada di Desa Rancah dan pengadaan ambulans.

"Kami juga punya dua unit ambulans. Itu dibeli dari pendapatan desa. Ambulans gratis untuk warga," ujar Dedi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com