Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Bakal Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Tegallega Bandung

Kompas.com, 20 Januari 2024, 16:45 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan berkampanye di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Minggu (21/1/2024).

Ketua DPC PDI Perjuangan, Achmad Nugraha mengatakan, acara akan dimulai sejak pukul 06.00 WIB, namun Ganjar-Mahfud rencananya akan tiba pada pukul 09.00 WIB.

"Acara diawali senam dan hiburan artis-artis Ibu Kota," kata Achmad, Sabtu (20/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Sebelum datang ke Lapangan Tegallega, Ganjar Pranowo dijadwalkan berkunjung ke Museum Tionghoa terlebih dahulu.

"Dari (Jalan) Nana Rohana menggunakan sepeda motor menuju Tegallega," ujar Achmad.

Baca juga: Kampanye di Kalsel, Prabowo: Jika Ada yang Menjelekkan Kita, Kasih Goyang Saja

Dia menyampaikan, acara tersebut bakal dihadiri oleh puluhan ribu orang, baik dari dalam maupun luar Kota Bandung.

"Peserta dibatasi 50.000 karena kapasitas tempat. Kota Bandung mendapat jatah 10.000 orang, sedangkan wilayah luar Bandung hanya 300 orang," ucap Achmad.

"Pak Ganjar luar biasa, banyak simpatisan tanpa pamrih mendukung penuh, terbukti mereka memakai atribut membeli masing-masing," sambungnya.

Achmad mengimbau kepada kader dan simpatisan yang akan hadir ke acara tersebut agar tidak membawa kendaraan pribadi.

"Gunakan kendaraan umum bagi yang jauh. Bagi yang dekat lebih baik jalan kaki," imbaunya.

Baca juga: Mobil PKS Tasikmalaya Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas Saat Dipinjam Warga

"Semua berangkat dari rumah masing-masing menuju Tegallega, tak ada titik kumpul. Saya bersama istri akan menggunakan angkot," lanjutnya.

Dihadiri Megawati

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, rencananya bakal turut hadir dalam acara kampanye Ganjar-Mahfud di Bandung.

Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Jabar, Ono Surono membeberkan, kampanye terbuka itu juga akan dihadiri kader partai, caleg, serta relawan Ganjar-Mahfud.

"Hadir juga Ketum PDI Perjuangan, ketum partai pengusung, lalu tim pemenangan nasional," bebernya.

Baca juga: Bertemu Pasukan Merah Dayak, Prabowo Janji Bangun Sekolah Taruna di Kalimantan

Dia mengungkapkan, acara inti kampanye Ganjar-Mahfud akan dimulai pukul 10.00 - 11.00 WIB.

"Pukul 13.00 sampai dengan 18.00 dimeriahkan oleh artis dan musisi seperti Slank, Pas band, Naff, Kuburan band, Dead Squad, Amanda Caesa, Andi Rif, Sisitipsi, Kiky Syarah, Andre Hehanussa, Konco Maker, Ipang Lazuardi, kemudian dilanjut nobar debat Cawapres, ditutup penampilan Jamrud," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau