Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Isi Warung Berserakan, Kendaraan Ringsek

Kompas.com - 23/01/2024, 16:35 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk boks terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor, depan SDN Tugu Selatan KM 85, Kampung Hegarsari, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024).

Dari pantauan Kompas.com, sebanyak tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan terdiri dari empat mobil pribadi dan tiga motor.

Rata-rata kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan pada bagian belakang dan depan. Kendaraan terlihat ringsek.

Baca juga: Puncak Bogor Macet 9 Km Dampak Kecelakaan Beruntun

Tak sedikit kendaraan bagian depan dan belakangnya hancur karena ditabrak truk boks.

Kendaraan motor juga terlihat ringsek karena ditabrak dari belakang dan depan di Jalur Puncak.

Tak hanya itu, warung rumah makan dan toko bengkel juga hancur bagian temboknya karena dihantam kendaraan truk boks.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Truk Meluncur Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kondisinya pun cukup parah, pilar tembok rumah makan dan bengkel hancur hingga barang-barangnya berhamburan dan berserakan ke jalan.

Barang-barang seperti minuman aqua dan peralatan bengkel terlihat rusak dan berserakan.

Saat ini, petugas gabungan sedang berupaya memindahkan kendaraan-kendaraan tersebut.

Selain, itu insiden kecelakaan beruntun itu menjadi perhatian masyarakat dan pengendara yang melintas. Mereka mengelilingi lokasi kecelakaan untuk menonton evakuasi.

Menurut Anwar Sanusi (31), salah satu warga yang berada di lokasi, kecelakaan itu berlangsung cepat.

Satu unit truk boks meluncur dari atas dengan sangat cepat dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya.

Setelah itu, truk boks bergerak ke arah berlawanan dan terus melaju membentur sepeda motor lalu menghantam rumah makan dan bengkel.

Bahkan, truk boks itu berakhir nyangkut di rumah makan tersebut.

"Yang saya saksikan jam 11 siang tadi tabrakan beruntun itu seperti karambol gtu sih," ujar Sanusi yang juga sebagai satpam di SDN Tugu Selatan itu.

Sementara itu, Yasril (43), korban atau pemilik bengkel mengaku, kecelakaan beruntun itu mengakibatkan kerugian.

Ia merasa bersyukur tidak sampai menjadi korban luka. Sebab, ia langsung loncat ketika melihat truk boks masuk ke dalam bengkel.

"Saya lagi ama temen sedang kerja pasang ban. Nah, untung saat itu saya loncat jadi selamat, kalau telat aja, udah kita mungkin tewas," ucap pria yang memiliki empat anak.

"Saya awalnya denger suara benturan duk, duk, duk, dan tau tau udah masuk itu mobil. Total kerugian ya sampai Rp 150 juta soalnya kan banyak ini kena, barang-barang bengkel rusak," imbuhnya.

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu yaitu :

1. Mitshubishi Center Box No Pol B-9740-UXX.

2. Motor Honda Beat No Pol F-2713-RO.

3. Suzuki XL7 No Pol F-1582-AAC.

4. Suzuki Carru Angkot No Pol F-1994-NZ.

5. Daihatsu Grandmax Angkot No Pol D-1914-XA.

6. Mitshubishi L300 Box No Pol BB-8863-FA.

7. Motor Honda Beat No Pll B-4044-SEH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com