Deni menyebut, berdasarkan data, intensitas hujan dan angin kencang, termasuk ancaman puting beliung terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan SK Bupati, Kabupaten Cirebon sudah siaga bencana hidrometeorologi sejak 1 Desember 2023-1 April 2024.
Pihaknya meminta kepada masyarakat Kabupaten Cirebon untuk siap siaga bila cuaca mulai mendung dan hujan deras, terlebih terdapat tanda tanda angin kencang.
Baca juga: Pemprov Banten Petakan 5 Ruas Jalan Rawan Longsor di Lebak
Faozan Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, menambahkan, kesiapsiagaan masyarakat akan potensi bahaya bencana adalah hal yang sangat penting.
Faozan kerap kali aktif mengirimkan potensi peringatan dini, baik berupa ancaman hujan deras, angin kencang, dan juga utamanya gempa.
Menurut dia, informasi yang dia kirim di grup-grup WhatsApp kebencanaan merupakan bagian dari langkah edukasi BPBD terhadap warga masyarakat luas.
Baca juga: Detik-detik Longsor Timbun 10 Rumah di Sukabumi, Warga Dengar Suara Aneh
"Semisal, bila di rumah, hentikan sementara aktivitas yang tersambung dengan aliran listrik untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan petir."
"Bila di luar rumah, hindari berteduh di bawah pohon, pinggir jalan, dan area terbuka seperti sawah," kata Faozan.
Hal penting juga, sambung Faozan, yakni berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mewaspadai pohon-pohon besar berusia tua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.