BOGOR, KOMPAS.com- Warga perumahan Ciomas Hill, Clauster Pangrango, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digegerkan oleh penemuan bayi perempuan di dalam kantong plastik.
Bayi perempuan tersebut diduga sengaja dibuang setelah dilahirkan 2 jam oleh ibunya.
Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, bayi itu ditemukan di semak-semak belukar di sekitar perumahan pada Rabu (24/1/2024) pukul 01.45 WIB.
"Betul, penemuan bayi di semak-semak belukar, di dalam kresek hitam, baru lahir langsung dibuang ke situ, karena kan tali pusarnya masih ada, nempel," kata Iwan sewaktu dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2024).
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Kasus Bayi Dibuang di Tangki Air Kloset Duduk RS, Pelaku Masih Dibawah Umur
Bayi perempuan itu ditemukan pertama kali oleh seorang petugas keamanan atau satpam perumahan bernama Budi Firmansyah (33).
Mulanya, satpam itu mendengar suara tangisan bayi lalu dicek dan ternyata adalah bayi lengkap dengan tali pusar yang menempel.
"Denger tangisan awalnya dan dicek ternyata bayi, ya namanya baru lahir kan, ya pasti nangis gitu. Setelah itu langsung dilaporkan ke polsek," ungkapnya.
Mendapat laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan bayi tersebut.
Iwan menuturkan, bayi itu dalam kondisi sehat meski saat ditemukan posisinya berada di dalam kantong kresek warna hitam.
Setelah itu, bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas untuk dibersihkan dan dirawat oleh bidan.
Baca juga: Dengar Suara Tangisan, Karyawan Toko Roti Temukan Bayi Dibuang di Depan Pintu Gerbang
Berdasarkan keterangan dari bidan yang menangani, bayi perempuan ini dalam kondisi sehat dengan berat 2,7 kilogram dan panjang 47 sentimeter.
Iwan menduga bayi itu memang sengaja dibuang setelah dilahirkan. Namun, belum diketahui pembuang atau pun orangtua dari bayi tersebut.
Saat ini, penyidik sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang membuang bayi tersebut.
Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi.
Baca juga: Jenazah Bayi Ditemukan Dalam Plastik di Tumpukan Sampah TPST Sidoarjo
"Sementara ini masih dalam penyelidikan, kita juga sudah informasikan ke warga-warga atau tokoh masyarakat sekitar di situ bila ada seorang perempuan yang hamil kemudian tiba-tiba perutnya kempes tapi bayinya enggak ada tolong diinformasikan," ujarnya.
Dia mengimbau untuk melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat maupun ke Polres Bogor dengan cara menghubungi Call Center (021) 110 dimana piket operator akan melayani 24 jam dan akan menindak lanjuti laporan aduan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.