Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OB Koperasi di Cirebon 5 Hari Atur Alur Rencana Pembunuhan

Kompas.com - 07/02/2024, 09:16 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Rahman, office boy di Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) grup yang menyerang kepala cabang serta tiga karyawan lainnya, telah merencanakan aksi hingga sampai pada skema melarikan diri.

Kepala Polresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, Selasa kemarin (6/2/2024) mengungkapkan, tindakan Rahman dilatarbelakangi rasa sakit hati yang telah dipendam lama.

Rahman sakit hati kepada Kepala Cabang Koperasi BMI Cirebon berinisial HAN, warga asal Tangerang.

Polisi menyebut, Rahman telah merencanakan aksi tersebut, mulai dari niat membunuh, pembelian senjata tajam, hingga rencana pelarian diri.

Baca juga: Satu Korban Penganiayaan OB Koperasi di Cirebon Meninggal Dunia

Rahman, pria yang juga sekaligus penjaga malam, tak lagi dapat berkutik. Motif dan modus tindakan brutalnya kini telah terbongkar.

"Motifnya sakit hati terhadap kepala cabang karena sering dimarahi," kata Sumarni saat gelar perkara di Mapolresta Cirebon.

Rahman, sambung Sumarni, sudah memiliki niat membunuh HAN pada lima hari sebelum pembacokan, yakni Rabu (24/1/2024).

Rahman juga sudah membeli tiket pesawat pada Jumat (26/1/2024) untuk melarikan diri usai melakukan pembunuhan.

Lalu, satu hari sebelumnya, Minggu (28/1/2024) siang, tersangka membeli parang berukuran 70 sentimeter dan menyimpannya di salah satu ruangan koperasi.

Senin pagi, (29/1/2024), saat HAN tiba di kantor, Rahman ikut masuk membuntuti HAN hingga ruang kerja di lantai II.

Baca juga: OB Bacok Karyawan Koperasi di Cirebon, Diduga karena Dendam

Di ruang kerja itulah, Rahman langsung menyerang dengan cara membacokan senjata tajam secara brutal.

Di saat bersamaan, Rahman juga kaget dan panik mendengar jeritan Jesica yang memergoki aksi brutal itu.

Rahman lalu membacok Jesica hingga mengalmi luka berat. Dua orang karyawan lainnya juga terluka saat berupaya menolong.

"Total korban atas insiden itu empat orang, semuanya langsung dievakuasi ke rumah sakit, satu meninggal dunia di rumah sakit," tambah Sumarni.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, polisi menjerat Rahman dengan pasal berlapis yakni Pasal 355 KUH Pidana tentang penganiayaan hingga luka berat, dan junto Pasal 338 terkait upaya pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Baca juga: 4 Karyawan Koperasi di Cirebon Luka Parah Dibacok OB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com