Mahfud MD Minta Pemilih Tak Terpengaruh Hasil Survei

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan hasil survei.

"Jangan terpengaruh oleh survei, oleh berita-berita yang mungkin hoaks, tetapi direnungkan baik-baik," ujarnya seusai acara istighosah bersama masyarakat di Alun-alun Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Mahfud Yakin Survei-survei Elektabilitas Saat Ini Bakal Meleset

Mahfud lalu mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan mencoblos berdasarkan hati nurani pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Kampanye Terakhir 3 Paslon: Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran di Jakarta, Ganjar-Mahfud di Jateng

"Di hari-hari tenang itu diharapkan semua melakukan kontemplasi untuk memilih pemimpin berdasarkan hati nurani, memilih pemimpin yang benar berdasarkan nurani masing-masing," katanya.

Mahfud juga berbicara terkait sifat-sifat pemimpin yang harus dipilih dan tidak dipilih. 

"Memilih pemimpin itu utamanya menurut agama sidik, amanah, tablig, fathonah. Ini pemimpin yang jujur, amanah, bertanggung jawab, diberi tugas melaksanakan," jelasnya.

Dia juga meminta agar warga tidak memilih pemimpin yang munafik. 

Sebelumnya diberitakan, dalam sejumlah hasil survei, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud kerap di bawah pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Misalnya dalam survei terbaru Poltracking, di mana elektabilitas Prabowo-Gibran 51,7 Persen, Anies-Muhaimin 27,6 Persen, dan Ganjar-Mahfud 20,7 Persen.

Sementara di hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari-4 Februari 2024 menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8 persen, Anies-Muhaimin 24,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,6 persen.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Mahfud MD ke Sukabumi Minta Pemilih Jangan Terpengaruh Hasil Survei dan Pilih Pemimpin Tak Munafik