“Beras medium sebelumnya harga Rp 13.000 hingga 14.000 per Kg, sekarang jadi Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per Kg, sedangkan beras premium sebelumnya dibanderol Rp 16.000, kini naik jadi Rp 18.000 hingga 19.000 per Kg,” sambungnya.
Akibat kondisi ini, para pembeli kerap mengeluh dan tidak jadi membeli beras dagangannya, termasuk para pengusaha restoran.
“Pembeli beras dari restoran biasanya beli yang medium juga komplain karena berasnya hancur,” bebernya.
Andri berharap pemerintah bisa segera mengatasi persoalan ini mengingat harga beras diprediksi akan naik lagi menjelang bulan puasa.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar menindaklanjuti masalah kelangkaan beras putih di pasaran.
Baca juga: Polisi Ungkap Isi Buku Harian Istri yang Tewas Diracuni Suami dengan Cairan Pembersih Lantai
"Kami sudah berkomunikasi dengan Aprindo dan Bulog terkait kelangkaan beras di pasar ritel," tutur Kadisperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih.
Menurutnya, kelangkaan beras di pasaran terjadi karena harga eceran tertinggi (HET) beras medium dan premium naik. Selain itu, kini masih banyak daerah yang memasuki masa panen raya.
"Intinya (beras) kosong karena harga tinggi, masa tanam bergeser, belum ada panen raya. Ini dampak el nino kemarin yang panjang," jelasnya.
Meski begitu, dia menyatakan bahwa ketersediaan beras di pasar rakyat saat ini aman. Pihak Bulog pun telah memastikan bahwa stok beras di pasaran aman walaupun harganya naik.
Noneng mencatat, HET beras medium yang sebelumnya Rp 10.900 per Kg kini sudah mencapai Rp 14.000 per Kg, sedangkan HET beras premium Rp 13.900 per Kg kini menyentuh Rp 16.000 per Kg.
"Stok tersedia namun harganya cukup tinggi. Di pasar rakyat itu barang lengkap, namun harganya sudah di atas HET. Itu sebabnya di ritel kosong karena ritel tidak bisa menjual di atas HET," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.