Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Nyi Ratu Kidul" di TPS Dedi Mulyadi

Kompas.com - 14/02/2024, 11:07 WIB
Farida Farhan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang unik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007, Desa Sawahkulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Rabu (14/2/2024) pagi.

Lokasi ini adalah tempat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Dedi datang bersama putra sulungnya, Maula Akbar Mulyadi Putra saat hujan deras mengguyur. Keduanya datang kompak berpakaian serba putih menuju bilik suara.

TPS 007 tergolong unik. Dimulai dari janur kuning yang menjadi penanda lokasi TPS.

Masuk ke area pencoblosan terdapat delapan punggawa berpakaian ala kerajaan lengkap dengan aksesoris tombak, pedang dan tamengnya.

Sementara petugas TPS perempuan yang menyiapkan surat suara pun berpakaian unik serba hijau layaknya tokoh Nyi Ratu Kidul.

Nuansa kerajaan semakin kental dengan iringan alat musik gambang yang dimainkan secara langsung.

Ditemui usai mencoblos, Dedi menilai proses pemilu berjalan dengan lancar dan aman. Menurut dia, warga terlihat riang gembira datang ke TPS meski sejak pagi hujan dan petir tak henti.

"Ternyata warga pada datang juga ke TPS, khususnya warga pedesaan ini partisipasinya tinggi. Mereka datang dalam keadaan tersenyum datang ke TPS," kata Dedi.

Dedi mengatakan, warga juga terhibur saat masuk ke TPS. Mereka tak menyangka akan disambut oleh petugas yang mengenakan pakaian ala kerajaan mulai dari abdi dalem, tentara kerajaan hingga Nyi Ratu Kidul.

"Pantesan tadi hujan deras dan petir, ternyata ada Nyi Ratu Kidul datang ke sini," ujar Dedi.

Dedi berharap proses pemungutan suara pada Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar. "Semoga ke depan kita bisa mendapatkan pemimpin yang menjadi kebanggaan warganya," kata Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com