Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elpiji Meledak di Bandung, Sekeluarga Luka bakar, Satu Meninggal

Kompas.com - 16/02/2024, 18:37 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG,KOMPAS.com - Salah seorang korban ledakan gas elpiji di Jalan Cintaasih, RT 02 RW 13, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, dinyatakan meninggal setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Seperti diketahui, ledakan gas elpiji 3 kilogram di Jalan Cintaasih ini terjadi pada Rabu (14/2/2024) malam. Tujuh orang menjadi korban luka bakar yakni Riki (30), Ayu (30), Hijam (9), Raihan (8), Altaf (9), Alika (7), dan Nathan (7).

Para korban kemudian dilarikan ke RS Muhamadiyah untuk mendapatkan pertolongan pertama, kemudian di rujuk ke RSHS Bandung.

Baca juga: Tabung Gas Elpiji Meledak di Tasikmalaya, Ibu dan Anak Alami Luka Bakar

"Tujuh orang korban luka bakar setelah kejadian dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah, kemudian dirujuk ke RSHS, kemarin 1 orang meninggal atas nama Ijam," ucap Kapolsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi, saat dihubungi Jumat (2/16/2024).

Baca juga: Cerita Katimun Saat Tabung Gas Pengisi Balon Meledak di Rumahnya

Kronologis

Sonny menjelaskan, saat itu kondisi cuaca tengah hujan. Di depan rumah korban ada penghitungan suara.

"Memang di dekat rumah korban ada tenda TPS (tempat pemungutan suara)," kata Sony.

Orangtua korban kemudian hendak menyiapkan makan malam bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tengah sibuk melakukan penghitungan suara.

"Begitu siapin (makanan) memang (korban) sudah terasa, tapi gak ngeh ada bau gitu, akhirnya meledak, gas meledak. (meledaknya) Begitu pas penghitungan suara, beres Maghrib," kata Sonny.

Ledakan tersebut membuat kaget dan panik warga dan petugas PPS yang sedang menghitung suara. Api dari ledakan tersebut pun langsung menyambar satu keluarga yang malam itu tengah berada di dalam rumah. Api merambat dan membakar rumah tersebut.

"Akhirnya pada panik, saat itu hujan, kebakaran rumahnya. Kita kemudian amankan kotak suara, kita amankan obyek dan orangnya," tutur Sonny.

Tujuh korban ledakan kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, salah satu korban bernama Hijam (9) mengembuskan napas terakhirnya lantaran luka bakar di tubuhnya.

"Yang meninggal 1 orang, atas nama Ijam, umur 9 tahun. Kondisinya ada luka bakar ditangan, wajah dan tubuhnya," kata Sonny.

Sementara enam orang lainnya, masih dalam perawatan rumah sakit.

"Ada satu orang yang masih kritis, yang lima orang lainnya masih dirawat," ujarnya.

Menunda Penghitungan Suara

Tak hanya memakan korban, kebakaran itu pun menyebabkan penundaan perhitungan suara di TPS sekitar.

"TPS aman tidak ada yang terbakar. Tapi (kebakaran) mengganggu penghitungan suara bahkan harus ditunda esoknya (Kamis,15 februari 2024) jam 09.00 WIB," kata Sonny.

Menurutnya, ada beberapa TPS yang penghitungannya ditunda hingga Kamis (15/2/2024) yakni TPS , 10, 51, 52, 53, 54. RW 13. Kelurahan cibangkong.

"Tinggal (penghitungan) DPR provinsi dan kota, ditunda besok (kamis 15 Februari 2024) jam 09.00 WIB," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Jhon Erwin mengatakan, api berasal dari ledakan gas elpiji dari arah dapur rumah.

"Terdengar sampai halaman depan rumah yang terbakar yang kebetulan sedang dijadikan Tempat Pemungutan Suara atau TPS 54 Kelurahan Cibangkong," ucapnya.

Api terus membesar dan membakar seluruh bagian rumah yang memiliki luas kurang lebih 85 m2.

Belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran itu. Untungnya kebakaran di padat pemukiman tersebut tak menyebar hingga ke pemukiman lainnya.

Sebanyak 6 unit kendaraan pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu 1 Jam 10 menit.

Para korban yang mengalami luka bakar telah dilarikan ke rumah sakit, dan semua perlengkapan yang ada di TPS 54 sudah dipindahkan dan diamankan oleh Anggota KPPS ke tempat aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com